Jakarta – Fokuslensa.com – Seluruh Kantor Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) yang terdapat di wilayah hukum Polda Metro Jaya, gencar membangun posko.
Dibangunnya poskoh disetiap kantor Polsek itu dilakukan, guna mempercepat tes antigan terhadap para pemudik dengan cara membaur bersama petugas tes antigan yang ada di Kecamatan Pasar Rebo.
“Sesuai dengan arahan Bapak Kapolda Metro Jaya diteruskan kepada bapak Kapolres, untuk setiap masing-masing Polsek itu melaksanakan posko ini,” kata Kapolsek Pasar Rebo Kompol Martson Marbun, saat ditemui di Kantornya, Selasa, (18/05/2021).
Tujuan dibangunnya poskoh ini lanjut Marbun, agar tidak terjadinya penyebab kerenggaan antara sesama masyarakat yang ada dikelurahan – kelurahan yang sudah dilakukan oleh pak Camat.
“Jadi supaya membaur, itu tujuannya, dan percepatan kepada pemudik – pemudik untuk dilakukan pengecekan supaya tidak terlambat, akhirnya nanti terpapar, kita bikin percepatan aja,” tambahnya.
Dalam menggelar tes antigan gratis ini, Polsek Pasar Rebo beber Marbun, mengkombinasikan dengan pihak Kecamatan. Bahkan perharinya, dari Kecamatan menyumbangkan 15 – 20 alat tes antigen, dengan targetnya dimana sampai masyarakat tidak ada lagi yang belum mengikuti tes antigan.
“Swab Antigen ini gratis dari bapak Kapolda, ini atensi dari bapak Kapolda, jadi semuanya gratis untuk masyarakat,” ucapnya.
Untuk itu, Polsek Pasar Rebo kata Marbun, dengan gencar mensosilisaikan sampai pada tingkat RW dan RT bahwa setiap warga masyarakat yang melakukan mudik di lebaran tahun 2021 itu, wajib mengikuti tes antigan pada posko yang telah disiapkan.
“Kalau tidak di periksa, nanti mereka akan melakukan penyebaran ke warga yang lain,” ujarnya.
Marbun menuturkan pihaknya tak mendapatkan kesulitan saat memberikan tes antigan gratis kepada warga yang mudik itu, lantaran dibantu oleh pihak kecamatan.
“Tidak ada kesulitan, disini ada Pak Camat,” tandasnya.
Senada dengan Kapolsek Pasar Rebo, hal serupa juga disampaikan oleh Camat Pasar Rebo, Anthon Widodo. Menurut Anthon, langkah pertama yang diambil pihaknya adalah, mendata warga yang ikut mudik, baik itu dari RT dan RW, ataupun warga mudik yang telah mengantongi Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM).
“Ini kita lanjuti dengan adanya pemanggilan terhadap warga untuk dilaksanakan tes swab antigen,” kata Anthon.
Sementara itu, dari dua kelurahan yang ada di Pasar Rebo yang mengikuti tes antigen gratis ini kata Anthon, ada satu warga yang reaktif.
“Nanti kita tindak lanjuti di puskesmas kecamatan Pasar Rebo,” tutupnya. (**)