Tangerang – Fokuslensa.com – Anggota DPR RI Komisi 7 Dapil Banten 3, Zulfikar Hamonangan langsungkan Reses Masa Sidang ke 1 Tahun 2021/2022, dengan memberikan bantuan berupa alat penunjang ketahanan pangan untuk Kelompok Wanita Tani (KWT), di Kampung Galeong, RT02, RW07, Margasari, Kota Tangerang.
“Sekarang ini kan kita memikirkan ketahanan pangan, dalam ketahanan pangan ini kita perlu melakukan pembinaan dan bantuan kepada masyarakat,” jelas Politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini.
Mengingat banyaknya lahan tidur yang dimiliki oleh Pemerintah maupun Swasta di Kota Tangerang, diharap dapat dimanfaatkan sementara oleh masyarakat untuk pemberdayaan dalam segi ketahanan pangan.
“Seharusnya pemerintah daerah memiliki kebijakan untuk pemanfaatan lahan tidur, gak boleh kita membiarkan adanya lahan tidur, baik itu milik pemerintah maupun swasta. Sehingga lahan tidur yang ada bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, sementara. Selama lahan itu belum dipakai, Untuk pemberdayaan masyarakat terutama dalam ketahanan pangan didaerahnya masing-masing dan bagaimana membangun kegiatan pelatihan dalam bidang pertanian,” jelasnya.
“Yang harusnya Walikota Tangerang itu memiliki langkah-langkah strategi untuk memikirkan lahan tidur itu agar bisa digunakan bagi masyarakat,” kritiknya menegaskan.
Kegiatan yang berkolaborasi dengan Badan Riset dan Tekhnologi Universitas Juanda Bogor ini, juga turut menyampaikan produk Jilbah atau alat pendukung tekhnologi yang diseminasikan untuk Kelompok Wanita Tani (KWT).
“Ada dua kelurahan yang mendapat bantuan khususnya di alat biotik, aquaponik, feder pakan otomatis, kolam bioflok, panel tenaga surya dan lampu solar sel. Alhamdulillah dengan dibantu inisiasi dari Universitas Juanda yang dikawal dengan Dewan Pak Zulfikar sehingga di dua KWT bisa terealisasi,” tambah Anggota Komisi 2 DPRD Kota Tangerang, Dedy Fitriadi saat di lokasi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Perwakilan Dosen, Mahasiswa dan Badan Riset dan Tekhnologi Universitas Juanda Bogor, Tim Perisai Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Sekretaris Kelurahan Margasari, KWT Margasari, AMPD Kota Tangerang, serta warga Margasari.
“Kita mensosialisasikan program BPjamsostek tentang jaminan kecelakaan, jaminan kematian, dan jaminan hari tua, jadi program ini sungguh membantu ketika temen-temen KWT terjadi resiko di tempat kerjanya. Jadi ditargetkan agar semua peserta terlindungi dan mengikuti program BPJamsostek agar bisa menjamin seluruh masyarakat Indonesia,” tandas Yuliani selaku Tim Perisai BPJS Ketenagakerjaan Cikokol Kota Tangerang. (Yud)