Karawang | Fokuslensa.com – Pengusaha muda Dhiraj Kelly Sawlani telah menyelesaikan program studi S3 dan sukses menyandang predikat doktor.
Direktur PT Sarana Abadi Raya (SAR) ini dinyatakan lulus setelah mengikuti Ujian Promosi Doktor Program Doktor of Research Managament (DRM) di Bina Nusantara University angkatan 124, Selasa (7/12/2021) dengan meraih predikat ‘cumlaude’.
Dhiraj Kelly Sawlani mengusung Disertasi dengan judul Anteseden Competitive Advantage dan Dampaknya pada Kinerja Perusahaan: Studi Empiris pada Industri Konstruksi di Indonesia.
Komisaris PT ERA Integrity itu menyampaikan karya ilmiah tersebut dilatarbelakangi kondisi permasalahan dan tantangan bisnis industri konstruksi di Indonesia.
Beberapa masalah dan tantangan yang dihadapi itu diantaranya terjadinya perlambatan pertumbuhan industri konstruksi yang disebabkan terus bertambahnya jumlah perusahaan konstruksi, meningkatnya persaingan global, pasar konstruksi dikuasai BUMN, kurangnya strategi pemasaran dan daya saing lemah serta minim penggunaan teknologi terbaru.
Dari masalah dan tantangan itu, Dhiraj ingin mencari solusi cerdas dan bisa memberikan pengaruh besar bagi bisnis konstruksi, khususnya di Indonesia maupun secara global.
Metode penelitian yang dilakukan oleh Dhiraj diantaranya metode kuantitatif dengan analisis SEM, Unit analisis dengan individu dari departemen berlevel top management, melibatkan 385 responden dengan kuesioner dibagikan dan diisi secara online.
Meski penelitian ini dilakukan dan dirancang secara kuantitatif, kata Dhiraj, selanjutnya dilakukan konfirmasi ulang secara kualitatif dengan narasumber atau informan yang berada di luar populasi umum.
Dhiraj mengungkapkan ada banyak alasan ia mengangkat topik ini. Terlebih ia sendiri merupakan pelaku bisnis jasa konstruksi sehingga tahu betul apa yang dirasakan dan perlu kajian ilmiah untuk mencari solusi memecahkan masalah ini.
Menurut Dhiraj, terdapat beberapa anteseden yang dianggap penting untuk diteliti lebih lanjut dan diasumsikan dapat meningkatkan kinerja perusahaan konstruksi antara lain Electronic customer relationship management (e-CRM), Project inovation, Project organizational culture, Dynamic capabilities, dan Competitive advantage.
Kelima hal itu, kata Dhiraj, memiliki pengaruh positif secara langsung maupun tidak langsung untuk kinerja perusahaan konstruksi.
Dalam kesempatan itu, baik penguji, promotor maupun ketua sidang sempat mengajukan beberapa pertanyaan dan sanggahan.
Ketua sidang misalnya yang mempertanyakan sesuatu yang baru apa yang dipamerkan dari Disertasi yang dibuat oleh Dhiraj tersebut.
Kata Dhiraj, e-CRM ini jarang di-anteseden oleh industri konstruksi. Biasanya kata Dhiraj, e-CRM lebih kepada industri perbankan.
“Jadi saya mengadopsi dari variabel anteseden industri perbankan. Saya coba implementasikan kepada industri konstruksi,” ujar Dhiraj menjawab pertanyaan ketua sidang.
Sementara itu berdasarkan ujian ini, Ketua Sidang Prof. Dr. Sasmoko menyatakan bahwa Dhiraj lulus dari program doktor dengan nilai huruf A.
“Dengan memperhatikan nilai seluruh mata kuliah, maka Dhiraj Kelly Sawlani dinyatakan lulus dengan nilai cumlaude,” ujarnya.
“Kami ucapkan selamat kepada saudara Doktor Dhiraj Kelly Sawlani atas nilai yang diperoleh,” tambah ketua sidang.
Setelah dinyatakan lulus, Prof. Dr.Idris Gautama So selaku Promotor sempat memberikan kesannya selama membimbing Dhiraj Kelly Sawlani menuntaskan disertasi.
Menurut Idris, Dhiraj Kelly Sawlani adalah sosok pekerja keras sehingga sangat pantas lulus menyandang predikat doktor tersebut.
“Kami merasa gembira karena anda dinyatakan lulus. Keberhasilan ini berkat kesungguhan dan kerja keras saudara. Kami bangga kepada anda,” ujarnya.
Sementara itu, sidang ini dipimpin oleh Ketua Sidang Prof. Dr. Sasmoko, Penguji 1 Dr. Sri Bramantoro Abdinagoro, Penguji 2 Dr. Lukas Beladi Sihombing, Penguji 3 Dr. Agustinus Bandur, Promotor Prof.Dr. Idris Gautama So, Ko-promotor 1 Dr. Asnan Furinto, dan Ko-promotor 2 Dr. Mohammad Hamsal.
Seperti diketahui, pada usianya yang baru 30 tahun, pemilik akun instagram @dhirajkelly ini telah menjadi pebisnis properti sukses.
Saat ini ia memimpin dua perusahaan sekaligus, di PT Sarana Abadi Raya (SAR) sebagai direktur dan PT ERA Integrity sebagai komisaris.
Kedua perusahaan tersebut bergerak di bidang properti di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. PT Sarana Abadi Raya (SAR) di bidang general contractor dan supplier.
Sementara PT ERA Integrity adalah perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran properti.
Tak hanya itu, Dhiraj Kelly Sawlani juga memiliki Griya Wantilan Residence yang berlokasi di Kalijati, Subang, yakni perumahan seluas 50.000 m2 dengan jumlah 400 rumah subsidi dan 100 rumah komersil.
Total nilai investasi bisnis ini mencapai Rp 60 Miliar, nominal yang sangat tinggi.
( Tedi ronal )