Nias Barat – fokuslensa.com – Dalam rangka peningkatan pengelolaan desa wisata di Kabupaten Nias Barat, pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nias Barat melaksanakan Pelatihan Manajerial Desa Wisata bertempat di Hotel Marco Beach Kecamatan Sirombu, Rabu (28/9/2022).
Acara pembukaan pelatihan dimaksud, dihadiri oleh Plh. Sekretaris Daerah Nias Barat, Sozisokhi Hia, S.H.,MM, Asisten Sekda Bidang Pembangunan dan Perekonomian, Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Ibu April Imelda Juita Hia, S.Pd., M.Si., Pimpinan OPD, Para Camat, Kepala Desa serta Ketua Kelompok Sadar Wisata di Kabupaten Nias Barat.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Ibu April Imelda Juita Hia, S.Pd., M.Si., dalam sambutannya menerangkan bahwa pelaksanaan Pelatihan Manajerial Desa Wisata ini memiliki tujuan di antaranya meningkatkan pengelolaan desa wisata hingga meningkatnya antusiasme kunjungan wisatawan ke Kabupaten Nias Barat.
Sementara itu, Plh. Sekretaris Daerah Nias Barat, Sozisokhi Hia, S.H.,MM mengharapkan melalui kegiatan pelatihan manajerial desa wisata, pengetahuan peserta tentang pengelolaan desa wisata dapat meningkat, adanya sumber daya manusia di desa yang dapat mengelola desa secara kolektif sehingga menimbulkan pertumbuhan ekonomi kreatif demi Nias Barat bangkit dan berdaya saing.
Secara simbolis pembukaan kegiatan Pelatihan Desa Wisata Kabupaten Nias Barat Tahun 2022 ditandai dengan penyematan tanda peserta pelatihan.
Pelatihan Manajerial Desa Wisata yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 28 September hingga 30 September, diikuti oleh 40 orang peserta dari 16 desa wisata di Kabupaten Nias Barat dengan narasumber Andhy MT Marpaung, S.H selaku Sub Koordinator Pengembangan Destinasi Regional I Area IA Kemenparekraf RI dan April Imelda Juita Hia, S.P.d.,M.S., Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga.
Selama pelatihan, peserta akan dibekali berbagai materi pelatihan yang akan disampaikan oleh narasumber di antaranya pengelolaan dan pengembangan desa wisata dan pengetahuan tentang indikator Anugerah Desa Wisata Indonesia. (Denius)