*PURWAKARTA,JAWA BARAT | Fokuslensa.com* – Untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan terkait manajemen risiko yang juga merupakan area of improvement serta untuk meningkatkan kualitas pengelolaan resiko Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Jajaran pemerintahan Pemkab Purwakarta menggelar pelatihan manajemen resiko organisasi sektor publik, Senin 20 Februari 2023.
Dalam keterangannya, Sekda Purwakarta Norman Nugraha menyampaikan, aktivitas pada organisasi perangkat daerah tidak bisa terlepas dari adanya risiko yang dapat berpengaruh pada pencapaian tujuan.
“Jika resiko yang dihadapi oleh organisasi tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan tujuan organisasi tidak tercapai. Dengan adanya SPIP diharapkan tata kelola pemerintah juga akan baik,” kata Norman.
Menurutnya, hal itu juga diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). SPIP adalah sistem pengendalian intern yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Dengan dilaksanakannya pelatihan manajemen resiko ini diharapkan dapat menciptakan budaya resiko terhadap seluruh organisasi dan kegiatan, sehingga dapat mendeteksi terjadinya kemungkinan resiko penyimpangan pada program-program kegiatan di Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta,” kata Norman.
Sementara itu diketahui, bahwa evaluasi atas hasil penilaian mandiri maturitas penyelenggaraan SPIP pada Pemerintah Kabupaten Purwakarta tahun 2022. Dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah memenuhi karakteristik maturitas penyelenggaraan SPIP dan manajemen resiko pada level 3 atau terdefinisi. Sementara untuk penyelenggaraan efektivitas pengendalian korupsi baru memenuhi pada level 2 atau berstatus berkembang.
Dalam kegiatan yang digelar di Hotel Mutiara, Bogor itu tampak hadir Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan BPKP, Inspektur Inspektorat dan para peserta yang berasal dari seluruh unsur perangkat daerah di Purwakarta.
Mugeni