BALI | Fokuslensa.com – Satu lagi bisnis transportasi berbasis online karya anak negeri, J Trip yang saat ini mulai memperluas wilayah usahanya di beberapa wilayah.
Dimana SuperApp asal Bali yaitu JTrip, dalam hal ini akan mengundang para investor untuk untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan kendaraan listrik untuk mewujudkan penggunaan motor listrik oleh 100% drivernya.
Meskipun sudah ada layanan lain yang menggunakan motor listrik, namun belum mencapai 100%. Di JTrip, kami menjadi yang pertama dengan 100% driver menggunakan motor listrik.
Sebelumnya, J Trip telah lebih dulu berkembang dan dikenal luas sebagai perusahaan rintisan aplikasi super transportasi online di Pulau Dewata, Bali. Fitur-fiturnya termasuk J Ride, J Resto, J Car, dan J Ticket.
Kepastian JTrip akan menghadirkan 100 persen motor listrik untuk drivernya, seperti yang disampaikan Putu Suciawan tidak lama setelah JTrip menghadirkan layanannya di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan DKI Jakarta.
Putu Suciawan selaku CEO J Trip kembali menegaskan, Program motor listrik JTrip harus tetap berjalan. JTrip akan menggunakan 100% motor listrik untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi polusi udara, serta mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan energi terbarukan.
Putu Suciawan, menyatakan bahwa sebagai perusahaan baru, J Trip memberikan kesempatan kepada calon pengemudi untuk bergabung dengan memberikan persyaratan pendaftaran yang mudah. Selain itu, kami juga menawarkan berbagai keuntungan tambahan yang lebih menguntungkan.
Fitur layanan kami tersedia untuk semua kalangan, tanpa memandang kelas sosial, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari kelas bawah hingga atas.
Dia mengatakan bahwa untuk menjadi mitra driver J Trip, syaratnya sangatlah sederhana. Bahkan calon driver dapat dengan mudah memperoleh kemudahan meskipun belum memiliki kendaraan sendiri.
Salah satu syarat untuk menjadi driver adalah memiliki identitas KTP, Kartu Keluarga, dan alamat tempat tinggal yang valid.
JTrip juga memberdayakan driver lokal, dengan menyediakan layanan ojek online (motor dan mobil). Menariknya, JTrip siap membantu para drivernya untuk mempunyai kendaraan motor listrik dengan cara mencicil, tanpa DP (tanpa uang muka) dan dengan bunga ringan.
Putu Suciawan menjelaskan, Untuk program kredit motor listrik senilai Rp 30 juta ini, para pengemudi JTrip cukup membayar secara harian selama tiga tahun dan sebagiannya juga didukung dengan subsidi.
“Pengemudi tidak akan terbebani karena pembayaran cicilan kredit motor setara dengan biaya bahan bakar kendaraan sehari-hari,” ujarnya.
Dan perlu diketahui bahwa JTrip telah resmi membuka layanan di Lombok dan Jakarta. Selain itu, JTrip juga telah membuka rute baru penyeberangan kapal dari Bali ke Gili Gede, Lombok.
“Kami telah menyiapkan tiga kapal,” kata Putu Suciawan.
Mengenai kehadiran JTrip di Lombok, Putu Suciawan menyatakan bahwa mereka bertekad mendukung perkembangan pariwisata yang ada di Indonesia.
Salah satu contohnya yaitu daya tarik utama saat ini adalah Sirkuit Mandalika, yang baru-baru ini sukses menyelenggarakan acara MotoGP dan mencatatkan sejarah baru bagi Indonesia.
Bicara soal persaingan JTrip dengan aplikasi atau layanan sejenis yang sudah terlebih dahulu ada, JTrip sangat optimis. JTrip mengutamakan kualitas layanan yang diberikan dan inovasi layanan serta dukungan tim customer service yang kuat termasuk pendekatan humanis kepada para driver dengan konsep subsidi silang
“Kami bertarung di konsep layanan dan kualitas layanan. Kami juga punya trik tersendiri untuk marketing,” tegas Suciawan.
Untuk diketahui JTrip adalah sebuah Super App, platform yang menyediakan berbagai layanan dalam satu aplikasi. Di aplikasi JTrip pengguna bisa melakukan pemesanan ojek online (motor dan mobil) memesan makanan, delivery (pengiriman barang), membeli tiket (dari tiket pesawat, tiket destinasi wisata, hingga tiket event seperti konser dll), mencari dan menyewa properti (penginapan, hotel, villa) dan lain-lain.
Di JTrip pengguna juga bisa menyewa sport car hingga helikopter bahkan pesawat jet. Karena JTrip telah bekerjasama dengan perusahaan penerbangan. Selain itu bagi pengguna JTrip yang ingin merasakan sensasi menumpangi kapal pesiar, JTrip juga mampu mewujudkannya.
Bahwa JTrip berkomitmen mengajak para investor untuk berinvestasi mengembangkan dunia pariwisata dan perekonomian lokal. Kami telah menyiapkan serangkaian program edukasi agar investor semakin percaya diri berinvestasi.
“JTrip akan terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, dimulai dari investasi. Salah satunya adalah mengajak investor Indonesia,” tutup Putu Suciawan.
(Red)