Nias – Media Fokuslensa.com – Bupati Nias hadiri Pelaksanaan Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan Bawolato di Aula Pertemuan Kantor Kecamatan Bawolato.
Mengawali kegiatan tersebut, Camat Bawolato Firyusuf Hulu, SE menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mendeklarasikan komitmen Pemerintah Kabupaten Nias bersama Masyarakat terkait Intervensi Stunting serta Merumuskan Intervensi Gizi Spesifik untuk mengatasi penyebab stunting.
Sementara itu dilansir dari niaskab.go.id, Rabu (26/06/2024) Bupati Nias, Yaatulo Gulo, SE, SH, M.Si dalam Arahan dan bimbingannya mengatakan bahwa masalah stunting sangat penting dan harus ada reaksi atau tindak lanjutnya melalui beberapa tindakan tentunya menjadi hal yang wajib untuk dilaksanakan karena stunting merupakan masalah yang sangat serius.
“Stunting adalah masalah masa depan Kabupaten Nias. Bila terjadi kurang gizi sejak janin dalam kandungan sampai awal kehidupan anak atau umur 2 tahun (1000 Hari Pertama Kehidupan) maka dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan pada anak (pertumbuhan fisik dan otak). Artinya, kita bisa membayangkan kehidupan mereka 20 tahun ke depan. Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk serius dalam menangani masalah ini” Tegasnya.
Ia menghimbau agar seluruh Tenaga Medis, Bidan Desa dan Kader Posyandu untuk bekerja sesuai fungsi-fungsi pelayanan kesehatan serta berperan aktif dalam pelayanan kepada masyarakat terutama dalam mensosialisasikan peningkatan kesadaran memanaskan gizi terhadap anak, mengubah pola asuh serta melakukan berbagai langkah yang dirasa perlu guna mewujudkan generasi baru yang sehat, cerdas dan berkualitas baik dari segi fisik maupun mental.
“Kepada seluruh Kepala Desa, Puskesmas, Bidan Desa saya instruksikan untuk mencatat seluruh bayi yang ada di desanya masing-masing. Saya mohon agar kita semua bekerja sama terhadap upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Nias” Harap Bupati Nias.
Menurutnya, selain masalah stunting Kabupaten Nias saat ini dibayangkan dengan masalah sanitasi yang dapat memicu masalah sosial dan dampak lingkungan yang mengganggu Kesehatan.
Mengakhiri Arahnya, Bupati Nias mengharapkan kepada semua pihak untuk mau dan mampu berperan sebagai agen perubahan sehinga memberikan kontribusi nyata terhadap upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Nias.
“Semoga komitmen dan upaya kita bersama untuk mewujudkan masyarakat Nias yang sehat, mandiri, dan sejahtera mendapatkan ridho dari Tuhan yang Maha Kuasa” Tutup Bupati Nias. (DG)