Jakarta – Media Fokuslensa.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad hari ini mengunjungi Polda Metro Jaya untuk menjenguk para peserta aksi yang diamankan oleh pihak kepolisian. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kondisi para peserta aksi dan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.
“Pertama-tama, kami dari DPR ingin menjenguk adik-adik yang kemarin ikut aksi dan kemudian diamankan oleh petugas kepolisian,” ujar Sufmi Dasco Ahmad dalam pernyataannya di Polda Metro Jaya, Jumat, (23/8/2024).
Dalam kunjungannya, Dasco mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas kepolisian dan menerima informasi terkait peserta aksi yang saat ini masih berada di Polda Metro Jaya.
“Kami tadi barusan berkoordinasi, diberikan informasi mengenai adik-adik yang diamankan di sini, dan hari ini sekaligus kami ingin meminta kepada pihak kepolisian agar adik-adik bisa dikembalikan segera ke rumahnya sepanjang tidak ada pelanggaran tindak pidana yang berat,” tambahnya.
Dasco juga menegaskan bahwa DPR akan memberikan jaminan bagi para peserta aksi untuk dapat keluar dari tahanan, selama mereka tidak terlibat dalam tindak pidana berat.
“Kami akan menjamin untuk mereka dikeluarkan dan kami berterima kasih kepada pihak kepolisian yang kemarin telah bersama-sama menjaga aksi dengan baik di DPR,” ucap Dasco.
Saat ditanya mengenai jumlah peserta aksi yang diamankan, Dasco menyebutkan bahwa ada sekitar 50 orang yang saat ini berada di Polda Metro Jaya.
“Kalau di sini ada sekitar 50 dan kita akan jenguk sebentar lagi,” jelasnya.
Terkait peserta aksi di wilayah hukum lainnya, Dasco menyatakan akan melakukan pengecekan di seluruh wilayah Polda Metro Jaya dengan catatan mereka bukan pelaku tindak pidana berat.
“Kita akan cek seluruh wilayah Polda Metro dengan catatan bukan dengan pelaku tindak pidana berat,” ujarnya.
Dasco juga mengungkapkan adanya informasi mengenai insiden pembakaran mobil dan tindak pidana lainnya yang terjadi saat aksi.
“Seperti kemarin saya diinfokan ada pembakaran mobil dan lain-lain,” ungkapnya.
Menanggapi pertanyaan terkait kondisi kesehatan peserta aksi yang diamankan, Dasco menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk tim untuk memantau kondisi para peserta aksi di rumah sakit.
“Tadi saya sudah bicara dengan teman-teman di DPR, mereka akan bentuk tim juga untuk melacak atau melihat di rumah sakit-rumah sakit,” tutupnya.
Kunjungan ini menunjukkan upaya DPR dalam memastikan hak-hak para peserta aksi terpenuhi dan menjaga hubungan baik dengan pihak kepolisian untuk menghindari adanya tindakan yang tidak sesuai dengan hukum. (Wly)