Jakarta – Media Fokuslensa.com – Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus) sepakat memilih politikus Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, sebagai Ketua Dewan Pembina Tim Pemenangan pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI Jakarta. Pengumuman resmi mengenai susunan tim sukses tersebut rencananya akan dilakukan pada Rabu (18/9/2024).
“Arahan dari Pak Dasco, yang kebetulan di timses RIDO [Ridwan Kamil-Suswono] akan jadi Ketua Dewan Pembina. Arahan-arahan praktisnya tadi sudah disampaikan,” ujar Ridwan Kamil usai rapat tim pemenangan yang digelar pada Senin (16/9/2024).
Ridwan Kamil masih enggan membocorkan daftar lengkap anggota tim pemenangan, namun ia memastikan bahwa tim tersebut akan didominasi oleh kelompok usia muda. Menurutnya, strategi ini diharapkan mampu menarik perhatian pemilih muda di DKI Jakarta.
“Kita akan fokus pada generasi muda, karena mereka adalah pemilih masa depan yang harus kita pahami kebutuhannya,” tambah Ridwan.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu juga menegaskan bahwa tim pemenangan RIDO minim dengan kehadiran sosok artis, berbeda dengan tim-tim kampanye pada umumnya. Selain itu, Dasco telah memberikan sejumlah instruksi strategis yang dirancang untuk memenangkan pasangan KIM Plus dalam Pilkada DKI, bahkan dengan target kemenangan hanya dalam satu putaran.
“Pak Dasco meminta kami bekerja keras agar kemenangan bisa diraih hanya dalam satu putaran, dan bukan kemenangan tipis. Ini sangat penting karena mewakili harkat dan martabat besar koalisi,” jelas Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga menyebutkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, melalui Dasco, memberikan pesan agar tim RIDO memenangkan Pilkada dengan cara-cara yang santun dan berkualitas, sehingga pemilu DKI Jakarta dapat menjadi contoh yang baik bagi daerah lain.
Koalisi Indonesia Maju Plus atau KIM Plus yang mengusung Ridwan Kamil-Suswono, dikenal dengan nama Koalisi Jakarta Baru untuk Jakarta Maju (JBJM), terdiri dari partai-partai besar seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PKS, PSI, Partai Gelora, PKB, PPP, Partai Nasdem, Partai Garda, dan Partai Perindo. (Wly)