Purwakarta – Fokuslensa.com – Sejumlah wartawan dari media online yang bertugas di Kabupaten Purwakarta menyoroti anggaran kerjasama media dengan DPRD Kabupaten Purwakarta karena dinilai tebang pilih sepertinya ada dugaan kedekatan kelurga atau Korupsi,kolusi,nepotisme, (KKN).
Tedi Ronal Selaku Kepala Pengembangan Redaksi Daerah Jawa Barat Dari Media Fokuslensa.com , Menyebut, DPRD Purwakarta hanya mementingkan diri sendiri dan orang-orang terdekatnya saja,tanpa mementingkan orang lain yang saya lihat, pasalnya dari bahasa kepala bagian humas DPRD kabupaten Purwakarta” Heli mengatakan secara terang terangan kepada bidang pengembang Redaksi Jawa barat Media Fokuslensa.com ,” yakni bahwa kami hanya menerima yang sudah bekerja sama dengan humas DPRD,” pejelasnya Heli. ” Jelas sekali dari bahasa itu dan tidak pantas untuk di ungkap kan sebagai pejabat. Pada (07/08/2020).
Ditambahkan,media yang bisa kerjasama mereka berdalih harus lengkap administrasinya, sehingga ditemukan media yang mendapatkan anggaran dari tahun ke tahun hanya itu -itu saja, dan apakah tidak curiga ada apa ini,permainan apa yang sedang di main kan oleh para pejabat dan staf yang ada di sanah ditambah dari 21 media yang sudah kerjasama itu belum tentu lengkap,adminiatrasinya,”katanya.
Kami menduga ada konspirasi yang terjadi di Humas DPRD yaitu Heli Sebagai Kepala Humas seperti ada permainan yang sudah diskenariokan untuk menghabisi anggaran Humas kepada media tertentu.
“kami minta pihak inspektorat dan tipikor Polres Purwakarta untuk mengaudit anggaran kerjasama media di DPRD Purwakarta, dikarenakan seperti ada bayak kejanggalan di dalam nya,seperti tegang pilih dengan kedekataan saja dan yang utama mementingkan pribadi demi menghabiskan anggaran negara untuk isi perut nya saja.”tegasnya
( Fahrudin Nur)