Purwakarta – Fokuslensa.com – galian C bekas PT KUAT yang beralamat kan di kampung Babakan jati RT 12 RW 04 desa cikadu kecamatan Cibatu kabupaten Purwakarta menelan korban anak laki – Laki yang bernama Padil umur 7 tahun,kejadian diperkirakan sekitar jam 13:00 wib,kejadian tersebut.
Warga Masyarakat setempat sempet geger dan meminta bantuan untuk melakukan pencarian korban padil,dan sampai saat ini belum menghasil kan, tak lama kemudian sempat hadir kepala desa setempat Dedi sujana dan Polsek Cibatu yang sedang mencoba melakukan sekaligus menyaksikan pencarian korban Padil usia sekitar7 tahun yang masih duduk di sekolah SD 1 Cikadu.
Menurut Dedi saat di wawancara awak media hari ini pas di tepat kejadiaan mejelaskan dengan adanya korban tenggelam yang menelan korban anak di usia 7 tahun tersebut akan kami lakukan dan sekaligus mendiklanjuti kepada pihak berwajib dan tentunya kepada PT KUAT yang selama ini tidak memperhatikan keadaan lokasi galian C tersebut tentunya keselamatan untuk keselamatan warga yang ada di kampung setempat, dan seharusnya PT KUAT lebih bisa memperhatikan untuk keselamatan warga kami jadi jangan sampai hanya meraup keuntungan semata tanpa melihat efek nya nanti untuk warga setempat tersebut.jelas dedi. Minggu,02/10/2020.
Selang beberapa jam team SAR gabungan dari kabupaten Purwakarta serentak untuk meng evakuasi di olah TKP kejadian untuk mencari korban tengelam.
Kronologis anak tersebut sedang bermain bersama teman nya, dan kepeleset terjatuh ke danau bekas galian C dengan kedalam danau 930 meter,cukup sekali dalam dan sampai saat ini team eavakuasi SAR gabungan sedang melakukan pencarian sampai korban dapat ditemukan.
Hal serupa di sampai kan Didi (65) tahun salah satu warga yang melihat kejadian tersebut,menjelaskan asal mula kejadian anak-anak sedang bermain dan tidak tau kemngukninan kepelset terjatuh,sempat kami mencari dengan alat seadaanya akan tetapi sulit sekali di temukan pasalnya kedalalaman danau bekas galian C ini cukup sekali dalam dan tidak semudah mencari sesuatu.kemudian Didin mencari bantuan kepada warga setempat agar dapat ikut membantu pencarian korban tenggelam.jelasnya.
( Tedi Ronal )