5 orang Siswi SMPIT Al-Murtaja Harapan Bangsa Tigaraksa diduga Ditampar Oknum Guru

 

Kabupaten Tangerang – Fokuslensa.com – Lembaga Swadaya Masyarakat Badan Pengawas Penyalahgunaan Aset dan Anggaran Negara (LSM BP2A2N) kembali menerima aduan dari Orang Tua Wali murid perihal adanya dugaan kekerasan di dunia pendidikan yang terjadi di SMPIT Al-Murtaja Harapan Bangsa Tigaraksa.

Kejadian dugaan kekerasan tersebut berawal dimana 5 orang siswi sekolah SMPIT Al Murtaja Harapan Bangsa Tigaraksa tersebut yaitu inisial F, R, FA,FS dan SL pada saat Jam Istrahat Jajan makanan diluar Area sekolah bukan dikantin Sekolah,memang secara aturan tidak boleh keluar Area sekolah dan biasanya kami ditegur namun begitu kaget dan shock nya kami semua ditampar oleh Oknum Guru yaitu inisial AM yang mana AM merupakan Guru Paskibra,Guru piket dan Guru Mapel SKI ini Ucap F dan kawan-kawan

Atas kejadian tersebut kami melaporkan ke orang Tua kami,Pada saat orang Tua masing-masing datang ke sekolah tersebut untuk mengklarifikasi kejadian tersebut ,yang ada malah diluar dugaan kami,Dimana Kepala sekolah SMPIT Al-Murtaja harapan bangsa Tigaraksa yaitu inisial AA secara tidak langsung menyalahkan anak-anak kami dan membela oknum Guru yang diduga menampar anak kami Ucap ER salah satu orang tua murid,atas kejadian tersebut kami merasa kecewa sebagai orang Tua,karena bukannya ada solusi malah sebaliknya.

Ahmad Suhud Direktur Eksekutif LSM BP2A2N membenarkan telah menerima aduan dari orang tua dan juga siswi SMPIT Al-Murtaja Harapan Bangsa Tigaraksa,kami sedang mengkaji persoalan ini untuk menindaklanjuti atas aduan dugaan kekerasan yang terjadi di sekolah tersebut,saat ini kami telah membentuk Tim untuk Investigasi lebih dalam dan langsung membuat surat kuasa penuh dari orang tua wali murid untuk kami sikapi ucapnya.

LSM BP2A2N berharap Dunia pendidikan bukanlah menjadi dunia kekerasan untuk anak-anak yang sedang mengenyam pendidikan masih banyak cara untuk mendidiknya tidak mesti menggunakan kekerasan sambungnya.(Andi)