Aksi Protes Ormas BPPKB Banten DPC Paurwakarta terhadap Pelayanan RS Abdul Radjak

 

Purwakarta | Fokuslensa.com – Puluhan anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) BPPKB Banten Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Paurwakarat, yang diketuai oleh Deden, menggelar aksi protes di depan Dinas Kesehatan terkait buruknya pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Abdul Radjak. Aksi tersebut terjadi setelah banyaknya keluhan masyarakat mengenai ketidakpuasan mereka terhadap layanan kesehatan yang diterima di rumah sakit tersebut.

Menurut Deden, ketua Ormas BPPKB Banten DPC Paurwakarat, pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Abdul Radjak dinilai tidak profesional dan seringkali lamban. “Kami merasa perlu melakukan aksi ini karena banyaknya laporan dari masyarakat terkait buruknya layanan yang diberikan oleh rumah sakit. Ini adalah masalah serius yang perlu segera dievaluasi,” ujar Deden dalam orasinya.

Aksi ini mendorong Dinas Kesehatan untuk segera turun tangan dan melakukan evaluasi kinerja terhadap manajemen dan tenaga medis di Rumah Sakit Abdul Radjak. Deden dan anggotanya menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal masalah ini hingga ada perubahan nyata dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.

Dinas Kesehatan sendiri merespon aksi ini dengan berjanji akan segera melakukan investigasi dan evaluasi terhadap pelayanan rumah sakit tersebut. Masyarakat berharap tindakan nyata segera diambil demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah mereka.

Deden juga menegaskan bahwa Ormas BPPKB Banten DPC Paurwakarat akan terus memantau perkembangan evaluasi ini dan siap untuk melakukan aksi lanjutan jika tidak ada perbaikan yang signifikan dalam waktu dekat.

Selain menyampaikan tuntutan untuk perbaikan pelayanan di Rumah Sakit Abdul Radjak, Ketua Ormas BPPKB Banten DPC Purwakarta, Deden, juga mengeluarkan ultimatum tegas kepada pihak Dinas Kesehatan. Dalam pernyataannya, Deden menegaskan bahwa jika tidak ada respons cepat dari pihak terkait, maka pihaknya akan mengerahkan anggota kami dalam jumlah yang jauh lebih besar.

“Jika keluhan kami tidak segera ditindaklanjuti dengan baik, kami akan menurunkan puluhan ribu untuk menuntut hak kami. Ini bukan ancaman, tetapi komitmen kami untuk memastikan pelayanan kesehatan yang layak bagi masyarakat,” ujar Deden di akhir aksi protes.

Ancaman ini menjadi sinyal kuat bahwa Ormas BPPKB Banten DPC Purwakarta tidak akan berhenti hingga ada tindakan nyata dari pihak Dinas Kesehatan dan manajemen Rumah Sakit Abdul Radjak. Mereka menegaskan bahwa aksi lanjutan akan digelar jika evaluasi dan perbaikan tidak segera dilakukan.

Musa selaku WK ketua Ormas BPPKB Banten ikut menyuarakan dalam aksi ini berharap bahwa langkah tegas dari ormas tersebut dapat membawa perubahan positif bagi kualitas layanan kesehatan di wilayah mereka. Kini, semua mata tertuju pada langkah yang akan diambil oleh Dinas Kesehatan dan pihak rumah sakit dalam merespon tuntutan ini.

(Red/Tedi)