Purwakarta – Fokuslensa.com – Bantuan sosial dampak covid 19 diduga menggunakan beras oplosan. Saat ini Dinas Sosial (Dinsos) Purwakarta sedang menyiapkan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak corona.
Dalam pantauan media, Senin (11/5) puluhan plastik besar berisikan beras yang akan dibagikan kepada masyarakat. Saat dilakukan pengecekan, ternyata beras tersebut berwarna campuran dan diduga beras oplosan.
Untuk memperkuat dugaan,mengambil sedikit beras untuk dijadikan sampel. Saat ditanyakan staf Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta, ia menjelaskan, beras bansos tersebut adalah beras oplosan.
“Ini beras oplosan. Harga jualnya Rp 2000 dibawah beras premium,” katanya, Kamis (14/5/2020).
Padahal Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengganggarkan dana bansos untuk jenis beras premium. Hal tersebut diungkapkan Anne saat dikonfirmasi wartawan, beberapa wartawan di pendopo Pemkab Purwakarta.
“Jenis beras yang kami gunakan untuk bansos dampak covid 19, adalah beras premium,” ujarnya
Ketua Komunitas Masyarakat Purwakarta, Zaenal Abidin meminta masalah beras bansos diusut tuntas. “Jika ini benar terjadi, dugaan korupsi dana dampak covid 19 sudah terjadi dan harus diusut tuntas,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Asep Surya sulit dihubungi. Saat ditelepon, nomor yang bersangkutan tidak aktif terus.
(Tedi/Musa)