MUSI RAWAS – Fokuslensa.com – Memasuki awal tahun intensitas dan curah hujan di Bumi Lan Serasan Sekentenan mulai tinggi, hingga beberapa daerah yang menjadi langganan banjir tahunan mulai bersiap untuk mengantisipasi terjadinya banjir. Salah satu daerah yang berpotensi terjadinya banjir tahunan adalah tujuh Kecamatan Muara Kelingi.
Camat Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas (Mura), Firdaus mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan persiapan untuk mengantisipasi kedatangan air bah akibat luapan sungai Musi, dengan melakukan rapat dan pertemuan sekaligus himbauan kepada para Kepala Desa (Kades) dan Lurah untuk untuk ikut mengantisipasi datang banjir yang biasanya selalu mendadak.
Dikatakannya, antisipasi ini dimaksudkan agar seluruh Kades dan Lurah dapat menyampaikannya kepada warganya masing-masing yang berada ditepian Sungai Musi, untuk bersiaga menghadapi banjir musiman yang setiap tahunnya selalu menimpa kawasan tersebut.
“Pihak Kecamatan saat ini sudah menyiagakan Tim Penanggulangan Bencana (Tagana), yang bersiaga selama 24 jam untuk membantu evakuasi warga yang terkena banjir ke tempat yang lebih aman. Termasuk, Puskesmas Muara Kelingi juga sudah di himbau untuk mengaktifkan Pustu dan Posdes pada Desa yang memiliki tingkat rawan banjir”.ujarnya, Rabu (6/1/20)
Selain itu, telah disiapkan peralatan darurat penanganan korban banjir seperti tenda, selimut, perahu karet serta perlengkapan lainnya yang memang dibutuhkan pada saat-saat darurat.Mengenai Desa yang rawan banjir sendiri. Maka dirinya mengakui sedikitnya ada tujuh Desa yang menjadi langganan banjir diantaranya, Desa Pulau Panggung, Sukamenang, Tanjung, Lubuk Muda, Lubuk Tua, Mambang, Bingin Jungut dan Kelurahan Muara Kelingi. Dimana, secara geografis Desa-Desa ini berada di tepian sungai Musi dan dihimbau masyarakat didaerah tersebut agar terus waspada dan siaga serta memperhatikan kesehatan anak-anak dan nantinya saat banjir tiba hendaknya mendahulukan evakuasi untuk anak-anak dan kaum wanita.
Sementara itu, Lurah Muara Kelingi, Timor menjelaskan, jika pihak Kelurahan saat ini sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dan instansi terkait, untuk mengantisipasi terjadinya banjir di Kelurahan Muara Kelingi. Dimana, seluruh ketua Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) juga sudah di intruksikan untuk aktif melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan serta melakukan himbauan kepada warganya memasuki musim penghujan saat ini masyarakat harus mewaspadai terjadinya banjir.
Sedangkan, untuk di Kelurahan Muara Kelingi sendiri yang paling rawan terjadi banjir itu ada di RT 1 dan 3 dan warganya banyak tinggal di bantaran sungai Musi.
Terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Mura Fraksi Gerindra dari Dapil 5, Yani Yandika menambahkan banjir tahunan yang biasa terjadi antara Januari-April. Sehingga, sebagai anggota dewan ia siap membantu menjadi penghubung masyarakat untuk mendapatkan pelayanan bagi yang nantinya terdampak banjir kendati berharap ditahun ini tidak ada banjir.
(Yudi)