Purwakarta – FokusLensa.com- Melanjuti pemberian BLT Desa Cibodas Di Duga Kuat Di selewengkan Oknum tertentu, Aparat Hukum harus segera tindak lanjuti
Presiden Jokowi lewat mnerbitkan PERPU, hal ini di lakukan guna mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran covid-19.
Lanjutnya Seraya menjelaskan kembali saya udah mengutuskan staf kecamatan ke Lokasi,untuk menindak lanjut apa benar mendapatkan bantuan Rp 100.000, takutnya yang menerima bantuan tersebut bukan orang sini dengan nada tinggi,Ucap Asep
Ironisnya ASEP GUMELAR Mengatakan Warga Cibodas Yang menempati tempat, mereka itu tanah negara bukan tanah milik warga,Ungkap Asep Gumelar saat di wawancarai tentang bantuan sosial BLT DD COVID-19, Asep Gumelar menambahkan penjelasannya terhadap awak media saya ini mantan humas jadi lebih paham dalam hal tersebut.
Menanggapi hal tersebut di atas,Ketua DPD Gema Nusantara Kabupaten Purwakarta Robinson Hutagalung,Mengatakan kita sangat merespon positif atas tindakan tegas dari Camat Sukatani atas ketegasannya,kita sebagai lsm akan mengawal atas laporan Camat supaya pihak yang Berwajib mengungkap permasalahan di Desa Cibodas mengenai Bantuan langsung tunai DD covid-19″,Tegas nya.
Dimana dengan Adanya PERPU tersebut pemerintah dapat Me-Realokasi Anggaran demi Pemberantasan Penyebaran Covid-19,tentu saja Dalam pelaksanaannya di tuntut untuk Transparan,bahkan Presiden Jokowi Selalu menghimbau kepada ssmua elemen masyarakat,agar selalu mengawasi pelaksanaan di Lapangan untuk menghindari penyalah gunaan Anggaran oleh Oknum yang Bermental Tidak Amanah.
Ironisnya di tengah himbauan tersebut masih ada Dugaan – dugaan penyelewengan oleh oknum yang tidak bertanggung Jawab.
Salah satu Contoh Pembagian Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) di Desa Cibodas Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat.
Hal ini di Kuatkan pengakuan penerima Cucu.S Warga Kampung Cibodas Rt 09 Desa Cibola Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta.
Saat di Wawancarai Oleh Awak Media Mengaku telah menerima bantuan uang Rp 500.000, yang di Antar langsung oleh RK Undang,Menurut pengakuannya bantuan tersebut dari dana desa ( DD ).
Sementara itu pada Saat Yang Bersamaan,Ismail yang Mengaku dirinya sebagai buruh harian dengan penghasilan Rp 50.000,\hari bila ada Pekerjaan,mengaku telah mendapat bantuan,tetapi hanya menerima Rp 100.000..,dari Rt 11.Seraya menghimbau Pemerintah jawa barat dan khusus nya Pemkab Purwakarta lebih memperhatikan masyarakat miskin seperti mereka.
Asep Gumelar Sebagai Camat Sukatani,Saat ini di Komfirmasi mengatakan kalau memang mereka mendapatkan Bantuan yang tidak sesuai dalam prosedur tersebut, saya akan Melaporkan Kepala Desa Ke Pihak Yang Berwajib kalau memang Bermasalah.
Sementara Sampai Berita ini di Turunkan Sekdes Saat Di Komfirmasi tidak Mau Menjawab Whaatsp apa dan Kepala Desa ( Kades ) Cibodas Belum bisa Di Komfirmasi”.
(Robby Team)