Desak Pemda Bogor, Warga Perumnas Parung Panjang Minta Pemerintah Segera Realisasikan Aspirasi Serah Terima Fasos Fasum

 

Bogor – Media Fokuslensa.com – Rapat paguyuban RT/RW Perumnas I, II, III yang meliputi wilayah Desa Parung Panjang dan Desa Cibunar, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor dengan tajuk pembahasan bahwa selama 25 tahun fasilitas sosial (Fasos) maupun fasilitas umum (Fasum) belum diserah terima kan kepada Pemerintah Daerah. Sabtu, 08/02/2025.

Oleh sebab itu, warga masyarakat Perumnas Parung Panjang sepakat satu suara untuk menyampaikan aspirasinya kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk serah terima aset Fasos Fasum agar ada pembangunan yang berkelanjutan.

Dalam kegiatan rapat ini dihadiri oleh Kepala Dusun 5, BPD Desa Parung Panjang, RT/RW Perumnas I II III, serta para sesepuh dan tokoh masyarakat.

Darmuji, Ketua Paguyuban dalam forum rapat Menyampaikan bahwa masyarakat Perumnas Parung Panjang sepakat untuk menyerahkan Fasos Fasum di wilayahnya ke Pemerintah Kabupaten Bogor.

“Kami sepakat untuk menyerahkan Fasos Fasum ke Pemda, agar wilayah kami tersentuh pembangunan dari pemerintah, seperti perbaikan jalan, pembangunan balai warga, saluran air dan lain sebagainya,” ungkap Ketua Paguyuban kepada Wartawan.

Sebenarnya kata Darmuji, pengajuan penyerahan Fasos Fasum Perumnas ini dari tahun 2021 yang lalu, berhubung bertepatan dengan wabah Covid akhirnya terhenti diperjalanan prosesnya, sehingga sampai saat ini belum juga terealisasi.

“Kami mencoba untuk mengajukan kembali ke Pemda, mudah-mudahan kali ini harapan kami ini direspon dan ditanggapi, karena jika sudah serah terima ke Pemda maka daerah kami ini akan mendapatkan pembangunan dari pemerintah, supaya kedepannya tidak tertinggal dan semakin maju,” pungkasnya.

Sementara, salah seorang warga yang turut serta menghadiri rapat paguyuban Perumnas Parung Panjang mengenai penyerahan aset Fasos Fasum di wilayahnya, dia sangat berharap agar Pemda Bogor mendengar aspirasi masyarakat ini.

“Semoga Perumnas Parung Panjang ini segera diambil alih oleh Pemda Kabupaten Bogor, agar pembangunan dari Pemerintah bisa dirasakan oleh warga sini, soalnya sudah 25 tahun ini tempat kami belum merasakan pesatnya pembangunan karena status aset Fasumnya belum diserah terima kan ke Pemda,” bebernya.

Sampai berita ini diterbitkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor belum dikonfirmasi lebih lanjut.

(Cahyo)