SERANG – Media Fokuslensa.com – aktivitas galian tanah atau yang biasa di sebut galian C di kampung tambiluk RT 01/01 Desa Tambiluk kecamatan petir kabupaten Serang Banten, Di duga belum memiliki izin ( iw) warga meminta di tutup saja.
Pasalnya pantauan Awak media di lokasi galian C di kampung tambiluk melihat beberapa kerumunan warga yang sedang berdiskusi bikin surat pernyataan penolakan galian C di wilayah nya.
Muksin pemilik lahan yang di lalui oleh mobil damtruk pengakut tanah mengatakan ” saya waktu itu lagi pengajian setibanya dari pengajian, melihat ada mobil damtruk masuk ke lahan saya dan lahan tetangga,
ya kok ada galian kapan mulai nya..?
izin juga belum ke warga main exsion saja, kordinator nya Dodi ketua karang taruna kecamatan Cikeusal . Ucapnya Selasa 30/07/2024.
Lanjut kata Muksin ” untuk mulai operasi nya sudah 3 hari. Kami merasa di kelabui sampai sekarang belum ada sosialisasi atau musyawarah boro- boro mau ngasih konfensasi ,, maka nya kami minta tolong di tutup saja ini galian C nya, Jumlah warga yang menolak ada 49 di tambah RT dan RW .kata dia.
Masih kata Muksin ” ke masjid juga belum ada untuk partisipasi nya, kalau tanah yang di galinya milik sartaja, tapi kan kami kena dampaknya lahan saya dan warga sini akses jalan menuju ke galian C, tanpa lahan apakah nyampe ke titik lokasi tersebut, kemaren juga sudah dapat 110 ritasi kata ceker nya.imbuhnya.
” Ya kang Coba lihat rumah anak saya kena dampaknya saja, di kasih kompensasi nggak..! Kena debu ya tuh banyak,, apa nggak kesel tah .?, kalau ke lurah mungkin sudah kondusif.cetus warga yang lainnya.
Di temui di kediaman nya Dodi selaku koordinator galian C, saat dikonfirmasi keluhan warga yang belum di kasih konfensasi dan ingin menutup galian C.menjelaskan
” Tanah galian di bawa buat ngurug proyek pembangunan tanggul desa panosogan , masih kecamatan Cikeusal.
,, perihal izin ada yang nanganin ketua karang taruna desa tambiluk nya di situ ada bapak yadi, beliau lah yang mensosialisasikan tim timnya gitu.dalihnya.
Dodi menambah kan ” lah itu biasa kalau ada penolakan karena tidak semua pro dan kontra,,itu seni, perencanaan nya itu akan naikkan ke IPD,, sasarannya itu masuk ke Cikeusal, namun akses yang akan di gunakan tambiluk, katanya.
Masih kata Dodi ” karena galian C ini kerja sama antara Cikeusal dan tambiluk , karena jaringan di organisasi kita yang di bawah karang taruna untuk mengkondisikan akses jalan namun sekarang ini belum ada penggalian masih ngurusin akses jalan saja
Untuk izin inlok ( izin lokasi) dan bapeda juga sudah keluar, sekarang ini juga saya mau ke PTSP,
Kalau rapat rapat nya itu di gagasnya 2021,
Kalau yang mau menolak itu masyarakat yang mana dulu,
Namun saat media memperlihatkan surat pernyataan menolak ada galian C dirinya ( Dodi kordinator galian C) menjawab ” oh ya pak kirain saya sudah beres..? Coba saya ngobrol dulu sama yadi ( kadut) ,
Terimakasih atas informasinya dan kunjungannya nya pak ( kepada media-red) pungkasnya.
Sumber : Ali Time
( Andi )