Purwakarta | Fokuslensa.com – Pelaksanaan Proyek Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) pemasangan Bronjong yang bertempat di RT 10 RW 05 Kampung Mekar Jaya Cikolotok Desa Margasari Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta patut dipertanyakan.
Pasalnya, dilokasi tidak nampak adanya papan informasi kegiatan proyek tersebut. Hal ini berdampak pada keterbuntuan informasi publik dan terkesan tidak transparan.
Saat dilokasi terlihat adanya aktifitas pengiriman bahan baku batu belah, akan tetapi pihak pengawas maupun pihak pemborong tidak nampak dalam kegiatan tersebut, yang ada hanya beberapa orang karang taruna Desa Margasari.
Menurut salah satu karang taruna Desa Margasari yang berada dilokasi, proyek ini sudah berjalan hampir satu minggu, dirinya tidak mengetahui secara jelas teknis anggaran juga semacamnya, dan untuk hari ini para pekerja memang libur, jelasnya belum lama ini.
“Kami disini hanya kontrol dalam segi keamanannya saja, dan memastikan yang bekerja dilokasi proyek ini dari warga pribumi”, ucapnya.
Selanjutnya, untuk hal lainnya terkait anggaran dan sebagainya saya kurang mengetahui, bukan kapasitas saya untuk menjawabnya saya takut salah.
“Yang saya tau sumber dana proyek ini dari APBN”, itu saja pungkasnya dilokasi. Adnan Saat ditemui dilokasi memberikan keterangan bahwa dirinya hanya sebatas mengawasi pelaksanaan pekerjaan, jelasnya kepada media Minggu (13/07/2021)
“Kalau untuk pengawas ada namanya pak Entis”,ucapnya. Masih kata Adnan, proyek ini memakan anggaran satu miliyar lebih, dan kurang lebihnya sudah berjalan tiga mingguan. Sumber dananya sendiri dari anggaran APBN Provinsi, katanya.
“Untuk papan proyek sendiri sudah jadi, dan belum dikirim dari pusatnya”, tutupnya
( Tedi ronal )