Purwakata | Fokuslensa.com – Pandemi Corona virus diseases (Covid-19) telah lebih dari setahun mewabah di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Pandemi Covid-19 memukul dengan keras dan cepat dunia usaha dan pendidikan, sehingga menuntut seluruh orang untuk tanggap terhadap fenomena ini.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, hingga tanggal 15 Juli 2021 tercatat 2.726.803 juta masyarakat Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19. Kondisi yang memprihatinkan dan menggugah hati nurani masyarakat, termasuk insan Jasa Tirta II.
Pengurus DKM Masjid As-Salam dan Water and Renewable Learning Center Jasa Tirta II mengajak Direksi, dan karyawan/karyawati Jasa Tirta II untuk bermunajat, memohon keselamatan dan kesehatan di tengah situasi pandemi ini.
Acara dengan tema Munajad bersama Jasa Tirta II di Tengah Pandemi diselenggarakan secara daring melalui zoom dan Youtube Water & Renewable Energy Learning Center Jasa Tirta II pada Jumat, 16 Juli 2021. Dipimpin oleh Ust. Hendry Irawan Saleh, S.Th.I, ME dan dimoderatori oleh Didin Syaripudin, acara munajad berlangsung dengan hikmat dan khusyuk.
“Mari kita jadikan Covid-19 bagian dari ujian dari Allah SWT, dengan kita mematuhi protokol kesehatan yang telah diatur Pemerintah, kita telah menyelamatkan banyak orang agar tidak tertular virus ini,” ujar Ust. Hendry Irawan Saleh, S.Th.I, ME.
Ia juga menghimbau kepada insan Jasa Tirta II untuk saling menjaga dan peduli terhadap lingkungan sekitar, agar memperoleh keberkahan Allah SWT.
Direktur Keuangan dan SDM Jasa Tirta Haris Zulkarnain mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya di tengah pandemi Covid-19, ikhtiar yang terbaik perlu dilakukan dalam menerapkan Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dan Perusahaan.
“Menghadapi situasi darurat seperti ini, kita harus patuh terhadap protokol kesehatan baik di lingkungan kerja maupun di rumah. Jasa Tirta II telah memberlakukan pembatasan bekerja di kantor dengan menerapkan working from home 75%. Kami juga menutup Kawasan Jatiluhur Valley & Resort dan rutin update data penanganan COVID-19 ke Satgas Daerah Kab. Purwakarta,” kata Haris.
Jasa Tirta II juga telah memiliki protokol khusus untuk kegiatan operasional di tengah pandemi COVID-19. Protokol yang disusun oleh Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 sebagai Task Force COVID-19 digunakan sebagai acuan untuk melindungi dan mencegah penyebaran COVID-19 bagi karyawan, pelanggan dan pemangku kepentingan lain.
Haris menghimbau kepada seluruh individu yang bekerja di lingkungan Jasa Tirta II untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas agar dapat memutus rantai penularan.
( ADV/Tedi ronal )