Lebak – Fokuslensa.com – Jembatan gantung di Desa Sudamanik Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak mengalami kerusakan, dan dengan adanya kondisi yang sangat menghawatirkan saat dilalui warga sekitar.
terlihat dari hasil pantauan awak media bahwa Jembatan gantung tersebut tepat berada di Kampung Cibayong RT.01/RW.07 Desa Sudamanik Kecamatan Cimarga Kabupten Lebak Provinsi Banten, dalam kondisi yang sangat membutuhkan Pembangunan.
Yang mana akibat dari jembatan itu sudah terlihat miring saat warga melintas.
Dikesempatan waktu saat dikonfirmasi bahwa Kepala Desa Sudamanik, Rendi Irawan, kepada awak media dijelaskan.
“Memang kondisi jembatan sudah tidak layak untuk dilewati, karena memang kondisinya sangat mengkhawatirkan saat dilalui warga.
Terlebih memang benar-benar jembatan gantung tersebut adalah akses penting bagi warga untuk beraktivitas sehari-hari, ucap Rendi, sebagai Kepala Desa Sudamanik.
Jumat, (14-4-2022).
Dalam hal ini, dalam kondisi jembatan yang sudah mengkhawatirkan membuat pihak Pemerintah Desa berharap bahwa pemerintah Daerah maupun Pusat dapat lebih membantu memprioritaskan sebuah awal pembangunan jembatan gantung tersebut”,
Agar pemerintah daerah dan pusat perhatian lebih lanjut akan keadaan tersebut.
Terlebih sebelumnya, juga pernah dilakukan perbaikan secara swadaya oleh warga setempat.
Masih dikatakan Rendi Irawan, saat dikonfirmasi terkait anggaran Desa yang ada Ia menjelaskan,
“bahwa menurut dirinya untuk saat ini anggaran Desa tidak mampuh untuk membangun jembatan tersebut.
“Selain dari masih banyaknya prioritas kerja Desa untuk peningkatan pembangunan masyarakat di masing masing RT/RW, juga untuk sementara ini yang jelas anggaran Desa belum mampuh untuk membiayai pembangunan pada kontruksi bangunan jembatan gantung tersebut,” jelasnya.
“Harapan besar Kami, Selaku Pemerintahan Desa beserta masyarakat Desa Sudamanik, agar penanganan jembatan segera dibangun oleh pemerintah Daerah maupun Pusat.
Sehingga warga setempat bisa kembali beraktivitas secara normal”,
Tutup Rendi, diakhir penyampaian.
(Engkos)