Sindang Barang – Cianjur Jawa Barat, – Fokuslensa.com – Jum’at, 24/12 2021
Bantuan Langsung Tunai Dana Desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang di alokasikan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa bagi warga masyarakat yang kurang mampu kembali di Sunat.
Pemotongan BLT DD ini kembali dilakukan oleh pengurus RT setempat dengan besaran yang Variabel, di perkirakan 20% hingga 30% dari jumlah yang di terimanya
Kejadian pemotongan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ini terjadi di salah satu Desa yang ada di Sindang Barang Cianjur tepatnya di Desa Saganten untuk pengalokasian bantuan bulan November Tahun 2021.
Hasil investigasi kami selaku awak media dilapangan, terdapat temuan beberapa warga masyarakat yang mengeluh terkait pemotongan yang dilakukan oleh salah satu oknum pengurus RT.
N salah satunya mengatakan ” sebenarnya saya ga mau bicara masalah pemotongan Bantuan ini, karena orang itu sudah bicara ke semua penerima manfaat’ awas jangan bilang bilang atau melaporkan di potongnya bantuan ini tau rasa nanti’, bahasa ini yang dia sampaikan, tutur N.
Sepertinya bahasa itukan ancaman bagi warga yang terima bantuan, makanya banyak warga yang terima bantuan hanya gerutu aja, karena takut ada bahasa itu. Tambah N.
Tidak hanya mereka termasuk saya juga, jujur takut dengan bahasa itu, makanya kalau bisa jangan di ekspos, harap N.
Selain N, juga yang lainnya sampaikan semuanya pada takut dengan bahasa yang di sampaikan RT, tapi mau bagaimana lagi kami tidak bisa protes.kata salah satu warga yang lainnya
Dengan adanya bantuan dari Pemerintah terhadap kami orang kecil, saya syukur Alhamdulillah sedikitnya bisa meringankan beban kami, apalagi saat ini dimasa Covid19 serba sulit yang tinggal di perkampungan hanya mengandalkan hasil garapan kebun. terang salah satu warga yang lainnya.
Dengan usia tidak muda para penerima manfaat yang ada di Desa Saganten Sindang Barang Cianjur Jawa Barat, bukannya membantu warga masyarakatnya malah di jadikan Objek oleh salah satu oknum pengurus RT.
Bagaimana perhatiannya Pemerintah terhadap warga masyarakat khususnya kurang mampu dengan di berikannya bantuan koq tega bantuan ini di sunat dengan seenaknya.
Untuk itu diharapkan kepada instansi yang berwenang untuk segera melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap salah satu oknum pengurus yang di duga kuat adanya pemotongan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa.
(Eric_)