Khenoki Waruwu Himbau ASN Tenang dan Tingkatkan Volume Kerja

Nias Barat – fokuslensa.com – Dua hari belakangan di media sosial (facebook dan Group WA Masyarakat Nias Barat) dihiasi pro kontra setelah keluar tudingan kelompok tertentu kepada Khenoki Waruwu selaku Bupati Nias Barat.

Menanggapi hal itu, Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu menghimbau ASN Lingkup Pemkab Nias Barat agar tenang dan tidak terganggu menjalankan pekerjaan.

“Saya himbau para ASN tetap tenang. Tetap tingkatkan volume pekerjaan untuk mewujudkan Nias Barat bersih, unggul dan maju”,ujar Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu, Jumat (05/08/2022).

Dikatakannya, isu-isu yang berkembang di media sosial akhir-akhir ini tidak menjadi penghalang dalam memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Apa yang terjadi di media sosial jangan ambil pusing. Jangan dikomentari, Biar saja mereka. Biar masyarakat yang menilai, Kita tetap fokus bekerja untuk Nias Barat” ucapnya.

Khenoki juga menghimbau masyarakat Nias Barat agar tidak terkotak-kotak, apalagi berkonfilk satu sama lain gara-gara hembusan kepentingan oleh pihak tertentu.

“Masyarakat Nias Barat dimana pun berada jangan saling membuli di media sosial hanya karena oknum tertentu”,himbaunya.

Menurut Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu, hujatan, bulian dan tudingan yang dialamatkan oleh kelompok tertentu kepadanya, tidak akan menurunkan semangatnya untuk berjuang membangun dan memajukan Nias Barat.

“Tindakan oknum tertentu tidak saya pedulikan, anjing menggonggong kafilah berlalu. Bukan cuman itu pun sekarang yang saya katakan; walau harimau dan singa mengaung Khenoki Waruwu tetap berjuang membangun dan demi majunya Nias Barat tercinta”, kata Khenoki.

Bagi Khenoki Waruwu konflik kepentingan tidak menjadi poin utama, kepentingan masyarakat dan kemajuan pembangunan Kabupaten Nias Barat lah yang harus prioritas.

Dia juga meminta masyarakat pendukung untuk bersabar dan tidak melayani komentar miring dari kelompok tertentu.

“Kepada pendukung mari kita sabar dan bekerja, sebab ada dalam firman Tuhan berkata ampunilah mereka, sebab mereka tidak tau apa yang mereka perbuat” tutup bupati. (Denius)