Purwakarta | Fokuslensa.com – Pasca pembacaan SK Kepengurusan DPD KNPI Kabupaten Purwakarta periode 2024-2027, jajaran DPD KNPI Kabupaten Purwakarta agendakan Rapat Kerja (Raker) dalam waktu dekat ini.
“Selain Rapat Kerja, DPD KNPI Purwakarta juga akan melalukan registrasi ulang OKP-OKP yang tergabung dalam KNPI Purwakarta,” kata Ketua DPD KNPI Purwakarta, Ryan Adriana Putra kepada awak media, Senin, 10 Juni 2024.
Menurutnya, DPD KNPI Kabupaten Purwakarta akan tetap berkomitmen mendorong laju pembangunan daerah, khususnya dalam bidang kepemudaan di Kabupaten Purwakarta.
“Kemarin sempat ada beberapa obrolan khususnya dengan OKK, bahwa untuk agenda internal kita, kita akan melakukan registrasi ulang seluruh OKP yang berhimpun dan melakukan restrukturisasi sejumlah Pengurus Kecamatan KNPI,” ujar Rian.
Sementara, dalam agenda Pengukuhan Pengurus DPD KNPI Purwakarta tersebut terjadi protes dari salah satu OKP yang bernaung di KNPI. Mereka menolak pengukuhan pengurus yang telah di SK-kan oleh DPD KNPI Jabar.
Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Purwakarta, Kuswara mengatakan kejadian tersebut adalah wajar dalam dinamika organisasi apalagi sekelas KNPI yang didalamnya terdapat beberapa golongan dan beberapa ideologi.
“Wajarlah, namanya juga KNPI selalu ada dinamika organisasi, tapi kita akan mengedepankan kepentingan bersama yaitu kepentingan wadah KNPI secara umum,” kata Kuswara.
Mantan Ketum PMII Cabang Purwakarta itu mengungkapkan, KNPI adalah rumah besar bagi pemuda, KNPI adalah wadah organisasi yang besar bagi pemuda.
“Soal protes yang terjadi, kami anggap itu sebagai sebuah kecintaan temen-temen OKP terhadap rumah besar kita ini, kami yakin kita semua berkeinginan sama bahwa rumah besar kita bersama ini harus kita bangun bersama, semuanya bisa berkontribusi untuk kebesaran rumah kita bersama,” demikian Kuswara.
*KNPI Jabar Dianggap Bersikap Seperti Bocil*
Sementara Mantan Ketua DPD KNPI Kabupaten Purwakarta periode 2007-2010, Munawar Kholil berkomentar soal ketidakhadiran DPD KNPI Jabar pada agenda pelantikan DPD KNPI Kabupaten Purwakarta periode 2024-2027 di Taman Maya Datar, Komplek Perkantoran Pemkab Purwakarta, Senin 10 Juni 2024.
“Jika belum bisa bersikap secara profesional, pengurus KNPI Jawa Barat hendaknya bisa bertindak secara proporsional. Untuk kepentingan bersama, jangan bersikap seperti anak kecil,” kata Kang Holil.
“Harus proporsional dong, mana yang hanya kepentingan salah-satu OKP dan mana kepentingan KNPI secara umum, ulah siga bocil atuh,” sambung Kang Holil, begitu ia biasa disapa.
Bagaimana tidak, lanjut Kang Holil, pasalnya SK kepengurusan KNPI Purwakarta sudah dikeluarkan dan ditandatangi sejak Februari 2024 lalu.
“SK itu bisa keluar berdasarkan hasil formatur yang didalamnya ada perwakilan dari DPD KNPI Jabar, nah sekarang mereka tidak mau datang karena ingin merubah susunannya. Maneh na nu nyieun, maneh na nu nandatangan manehna nu teu satuju, sampe ka embung datang, teu baleg,” kata Kang Holil.
( Ted )