Panwaslu Purwakarta Ajak Para Tokoh, Ulama, serta RW dan RT dan Masyarakat berikut Pemuda – Pemudi untuk Tingkatkan Kampung Pengawasan Partisipatif

 

Purwakarta | Media Fokuslensa.com – Pada kesempatan hari ini.Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kecamatan mengajak para tokoh masyarakat, ulama, serta Ketua RT dan RW di Kampung Sukarata RT 18 RW 06 kelurhaan cipaisan kabupaten Purwakarta untuk berperan aktif dalam meningkatkan kampung pengawasan partisipatif. Pertemuan ini bertujuan untuk memastikan pemilu berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.Sabtu.(27/24).

Acara yang diadakan di Yayasan Baitul Ulum Sukarata ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua RT 18, Ketua RW 06, serta tokoh masyarakat dan ulama setempat. Ketua Panwaslu, Siswanto, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya partisipasi aktif semua elemen masyarakat dalam menjaga integritas pemilu.

“Keterlibatan tokoh masyarakat, ulama, serta Ketua RT dan RW sangat penting dalam menciptakan pemilu yang bersih dan demokratis. Kami berharap kolaborasi ini dapat mencegah terjadinya pelanggaran pemilu,” ujar Siswanto.

Lebih lanjut, Ahmad Arif, selaku narasumber pemateri sekaligus Kepala Bidang Kepemudaan Disporaporbub, mengatakan bahwa pengawasan pemilu bukan hanya tugas Panwaslu, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. “Peran aktif masyarakat, terutama pemuda, sangat krusial dalam menjaga transparansi dan keadilan pemilu. Dengan demokrasi nilai-nilai etika sebagai gurunya ilmu politik yang bermoral atau tidak bermoral ilmu politik sebagai masyarakat keilmuannya berdirinya negara kesatuan Republik Indonesia maka dari estetika yang di cita-cita kan tercapai dalam demokrasi ini tentunya tidak lepas dari nilai agama dengan ketuhanan yang maha esa sebagai sila pertama dan ber keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mewujudkan kesatuan dengan kolaborasi kesadaran yang baik, kita dapat tentunya menginginkan sekaligus memastikan pemilu yang lebih berkualitas sukses tanpa ekses. Terakhir harapan kita para generasi penerus dengan faham etika dan estetika ke keimanan untuk mewujudkan terselenggara pilkada dan melahirkan pemimpin yang betul – betul menyayangi rakyat.” ujar Ahmad Arif.

Para peserta yang hadir menyambut baik inisiatif Panwaslu ini. Mereka berkomitmen untuk bekerja sama dan mengawasi proses pemilu dengan penuh tanggung jawab. Diskusi dan tanya jawab yang berlangsung interaktif menunjukkan antusiasme dan kepedulian masyarakat terhadap pelaksanaan pemilu yang berkualitas.

Acara ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen fakta integritas serta pembacaan Deklarasi kampung pengawasan partisipatif sebagai wujud komitmen bersama oleh seluruh peserta untuk mendukung kampung pengawasan partisipatif yang efektif di Kampung GG Sukarata.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pemilu kali ini dapat berjalan lebih baik dan mencerminkan kehendak rakyat secara jujur dan adil.

( Red/Ted)