Patut Dijadikan Contoh Sahrudin “Desa Bunder Gerbangnya Kecamatan Purwakarta Istimewa

 

PURWAKARTA – Fokuslensa.com – Sedikitnya berjumlah 2.384 orang anggotanya yang tergabung dengan klub bernama Tracker Klub sepeda motor trail yang tersisa oleh Sahrudin dijabatnya.

 

Kiprah Sahrudin, bermasyarakat tidak diragukan lagi. Sebelum bergabung dengan klub sepeda motor trail. Suami dari Sopiah ini, dua periode menjabat Ketua Rukun Warga (RW) di Kampung Tegalnangklak, Desa Bunder Kecamtan Jatiluhur.

 

Kemudian jabatan kepercayaan masyarakat tersebut dilepas karena dipercaya oleh Pemerintah Desa Bunder menjadi Ketua Bumdes Bunder.

 

“Kepercayaan itu, amanah yang harus dijaga”tegas Sahrudin, Senin (22/6)

 

Pergaulan Sahrudin bukan hanya diwilayah Desa bunder, saja. Banyak.organisasi yang memberi kepercayaan kepadanya. Hanya satu persatu dia lepas seiring waktu karena ada target yang lebih mulya yakni membangun bersama masyarakat untuk Desa Bunder.

 

Dari sekian banyak organissi yang dijabatnya. Hanya traker yang masih dijabat.

 

“Saya hobi dengan petualang dan kegiatan sosial. Pecinta sepeda trail banyak di Kabupaten Purwakarta, bahkan yang paling banyak di Jawa Barat”jelasnya.

 

Bapak dari empat putra ini, menatap kedepan dengan wilayahnya sendiri yang merupakan gerbang masuknya ke Kota Jatiluhur.

 

Desa Bunder, bila ditata sistem pemerintahannya dan ditata wilayahnya akan menjadi desa yang hidup karena menjadi wilayah lintasan dan gerbang Kecamtan Jatiluhur.

 

Diakuinya, tutur anak bontot dari pasangn Oejri dan
Maemunah, ini, bahwa wilayah Desa Bunder, yang paling luas dan penduduknya terbanyak di Kecamtan Jatiluhur.

 

Maka potensi Desa Bunder, untuk menjadi desa mandiri bukan isapan jempol bila dikelola dengan baik.

 

Kebersamaan membangun dari semuaya terakhir dilibatknya untuk diajak bicara bukan hal yang sulit menjadi Bunder gerbangnya Kecamatan Jatiluhur menjadi Kabupaten Purwakarta Istimewa.

(Tedi ronal )