Nias – Fokuslensa.com – Pemerintah Kabupaten Nias melaksanakan kegiatan Bulan Bhakti Gotong- Royong Masyarakat (BBGRM) XVII tahun 2021, bertempat di ruas jalan Desa Baruzo Kecamatan Sogaeadu menuju Desa Lolo’ana’a Kecamatan Gido, Jum’at (29/10/2021).
Pelaksanaan BBGRM Kabupaten Nias dihadiri oleh Bupati Nias, Wakil Ketua DPRD Sabayuti Gulo, Ketua fraksi PDI Perjuangan Dewia Zebua, Pengurus PAC PDI Perjuangan Kec. Gido, Kec. Sogaeadu, Kec. Mau, Camat Gido Jellysman Gea, mewakili Kapolsek Gido, Koramil 02 /Gido, Kadis PUPR, Kepada Bappeda, Kadis PMD serta masyarakat Desa Baruzo, Desa Loloanaa, dan Desa Akhelauwe.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Nias Fanolo Laoly, mengatakan bahwa dasar pelaksanaan BBGRM ini yaitu Surat Keputusan Bupati Nias nomor : 411.1/2/16/K/2021, tertanggal 25 mei 2021.
Lanjut Fanolo Laoli, adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu
1. Menjaga dan melestarikan budaya Gotong-royong masyarakat tentang budaya bangsa Indonesia sekaligus meningkatkan kepedulian peran aktif dalam masyarakat pada pembangunan.
2. Meningkatkan kemitraan masyarakat dengan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.
3. Meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggungjawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan, dan
4. Mendukung pelaksanaan visi-misi Bupati Nias yakni Desa Terakses. d
Dengan melaksanakan Gotong-royong disetiap desa salah satunya pada ruas jalan Desa Baruzo dan desa Saitagaramba Kecamatan Sogaeadu menuju Desa Loloana’a kecamatan Gido yang dilaksanakan pada hari ini.
Sambutan wakil ketua DPRD kabupaten Nias Sabayuti Gulo sampaikan bahwa PDI Perjuangan adalah gerakannya bhakti gotongroyong,”ucapnya.
Sabayuti Gulo, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nias, pada sambutannya menyampaikan apresiasi Kepada Pemerintah Kabupaten Nias dalam pelaksanan BBGRM.
Tambah Sabayuti Gulo, pelaksanaan BBGRM ini menjadi inspirasi di masyarakat, bukan justru hanya sekedar peringatan. Sembari mengakhiri sambutannya, menyampaikan harapan agar di tahun 2022 Bapak Bupati sudah bisa berkantor di Desa Baruzo ini, “harapnya
Di tempat yang sama, Bupati Nias Ya’atulo Gulo, dalam arahannya mengatakan bahwa Gotong-royong adalah istilah Indonesia untuk bekerja bersama-sama, saling tolong menolong, mendukung beban secara bersama bahu-membahu, istilah dalam bahasa Nias,”Falulu Wohalòwò, Fatano Luo,” karena Gotong-royong memberi hasil lebih dari pada kerja sendiri,”Papar Bupati Nias.
“Gotong-royong dalam membangun Kabupaten Nias ini dengan kondisi anggaran terbatas sangatlah penting. Gotong-royong merupakan nilai dasar yang menjadi solusi untuk mengatasi berbagai keterbatasan”
Diakhir arahannya, Bupati Nias menegaskan supaya Dana Desa harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, Pungkas Bupati.
Dari pantauan awak media, kegiatan Gotong royong kali ini berhasil membersihkan ruas jalan sepanjang 1,2 KM, dengan durasi waktu 2 jam saja. (Denius Gulo)