Gunungsitoli – fokuslensa.com – Untuk meningkatkan pengetahuan pelaku usaha industri kecil, menengah dan masyarakat dalam memanfaatkan sisa-sisa limbah kain perca , Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil Menengah mengadakan Pelatihan Kerajinan dari Bahan Kain Perca bertempat di D’Pakar Resto, Selasa (22/11/2022).
Sesaat sebelum membuka acara, Wali Kota Gunungsitoli dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Deslawati Zega, SH., M.Si , menyampaikan bahwa salah satu program Pemerintah Kota Gunungsitoli dibidang perekonomian adalah program pembangunan industri, dalam rangka menumbuhkan dan memacu pelaku-pelaku usaha industri kecil menengah yang mampu bersaing dengan produk-produk inovatif.
“ Untuk mencari solusi mengenai limbah kain perca ini, Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Perindustrian dan Koperasi, UKM Kota Gunungsitoli melaksanakan pelatihan kerajinan dari bahan kain perca dalam memaksimalkan pemanfaatan limbah kain perca menjadi sebuah produk yang bernilai jual, sehingga dapat membuka lapangan kerja bagi pelaku usaha pemula dalam mengembangkan kreatifitas diri,”jelasnya.
Terkait dengan pelaksanaan pelatihan tersebut, Wali Kota menghimbau seluruh peserta agar mengikuti secara seksama dari awal hingga akhir pelatihan serta berperan aktif, sehingga bertambah pengetahuan dan keterampilan. Lalu setelah selesai dari pelatihan, para peserta dapat menjadi pelaku usaha yang mewujudnyatakan pengetahuan dalam menciptakan produk-produk yang berbahan dari kain perca hingga bernilai ekonomis guna meningkatkan pendapatan keluarga.
Senada dengan itu, Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang juga Kepala Dinas Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil Menengah Kota Gunungsitoli Yarniwati Gulo, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa pelatihan yang diikuti oleh peserta kiranya meningkatkan keterampilan dalam menghasilkan produk-produk bernilai ekonomis.
“Kami menyambut baik atas pelaksanaan pelatihan kain perca ini, Dekranasda akan bergandengan tangan mendukung dan mengawal pengrajin terutama dalam hal pelatihan. Dengan mengikuti pelatihan ini, dimana nantinya akan menghasilkan produk yang bisa dijual dan hasilnya dapat meningkatkan pendapatan keluarga,”jelasnya.
Masih disampaikannya, setelah selesai pelatihan dan para peserta telah menghasilkan produk-produk kerajinan, Dekranasda Kota Gunungsitoli juga akan ikut membantu pemasaran produk-produk dari hasil kerajinan bahan kain perca tersebut.
Sebelumnya, dalam laporan kegiatan oleh Kepala Bidang Perindustrian Faridanikmawati Zebua, SE disampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan berlangsung selama 3 (tiga) hari yakni tanggal 22 s/d 24 November 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang. Peserta akan diberikan pelatihan mencakup penjelasan tentang pengertian kain perca, manfaat kain perca, bentuk dan desain produk, proses dan teknik pembuatan serta finishing produk hingga bisa dipasarkan. Adapun instruktur pelatihan adalah Mariana Syofia, ST, merupakan instruktur dengan keahlian yang bersertifikat. (Denius)