Pontianak, Kalimantan Barat – Fokuslensa com – Kejadian pemotongan Pipa Kabel Optik Telkom, pihak TELKOM merasa geram dan sangat terganggu dengan ulah para Oknum yang yang tak bertanggung jawab, Senin (14/06/2021). Atas ulah nya yang merusak/memotong pipa kabel Optik milik TELKOM, yang dipasang guna untuk melayani dan memuaskan pelanggan nya di seantero kalimantan barat. Namun karena ulah beberapa oknum yg tidak bertanggung jawab, dengan memotong pipa optik yg di tanam maupun yg terpasang disisi Jembatan. Mengakibatkan jalur komunikasi jadi terganggu, seperti yg baru-baru ini terjadi di Jalan Adisucipto disekitar wilayah Pemakaman Halim.
Kejadian seperti sering kali terjadi di berbagai wilayah di kalimantan barat, terutama di kota Pontianak sebagai sentral Provinsi.
Pengerusakan/pemotongan pipa-pipa kabel optik ini, jelas sangat merugikan negara dan para pengguna layanan TELKOM Group. Hal ini membuat Geram pihak Telkom terutama Pak Dadang selaku Manager Logistik dan General Support, atas ulah oknum yang tidak bertanggung jawab ini. Beliau mengkategorikan berbuatan ini sebagai Vandalisme.
Oleh sebab itu pak Dadang menghimbau, kepada seluruh masyarakat dan aparat keamanan untuk segera menginformasikan atau menindak kegiatan yang tidak jelas legalisasinya. Di sayap jembatan atau melakukan penggalian diarea-area tertentu l, dengan tujuan merusak/memotong pipa kabel optik TELKOM yang merupakan aset Negara. Perhatian masyarakat serta kinerja aparat keamanan sangat diharapkan oleh pihak TELKOM, dalam menjaga aset Negara ini sehingga kedepan nya tidak ada lagi Vandalisme (pengerusakan) oleh oknum yg tidak bertanggung jawab, “pintanya.
“Lanjut Pak Dadang, dengan kejadian tersebut imbasnya adalah terganggunya sistem komunikasi masyarakat dan bengkak nya biaya operasional pihak TELKOM group. Karena untuk normalisasi membutuhkan dana dan waktu lebih dari 24 jam, sejak terdeteksi indikasi gangguan di alert monitor TELKOM hingga dilakukan Normalisasi.
“Sekali lagi pak Dadang selaku Manager Logistik dan General support menghimbau kepada masyarakat kallimantan Barat, pada umumnya untuk segera melaporkan jika melihat kegiatan pemotongan pipa kabel optik Telkom diarea-area tertentu atau pada sayap jembatan yang biasanya dilakukan pada malam hari dan legalitas kegiatan nya meragukan. Demikian juga untuk para Aparat Kepolisian, yang sedang melakukan Patroli segera bisa menindak para oknum ini jika melihat kegiatan yang tidak jelas seperti gambaran diatas,” harapanya.
Kami sebagai insan Pers, juga ikut prihatin dengan kejadian2 ini dan kami sangat berharap pihak yg berwajib bisa bertindak secara Proporsional sehingga kedepan tidak ada lagi kejadian vandalisme oleh pihak-pihak yg tidak bertanggung jawab. ( Ari )