Purwakarta, Fokuslensa.com – Berbagai program terus di luncurkan oleh Pemerintah dalam menanggapi sekaligus menyikapi permaslahaan proyek yang ada di halaman kantor DPRD dan di jalan KNPI menuai polemik tanda tanya,pasalnya proyek tersebut terlihat asal-asal dan tidak mengikuti aturan prosedur arsitektur ketebalan di duga pengaspalan tersebut dipasang Asal-Asal yang penting nempel dan terlihat ada dan selesai di pasang oleh oknum pemborong bernama Bernat.
Pemerintah ngucurkan program tersebut dengan berbagai sumber baik itu ber sumber anggran APBD dan Bersumber dari Anggran APBN, Seperti halnya saat ini pembangunan Peningkatan pengaspalan di halaman DPRD Kabupaten Purwakarta mengundang perhatian masyarakat.
Hingga selesai waktu pengerjaan, pelaksana pekerjaan diduga tidak memasang papan pengumuman (RAB)sehingga besaran anggaran kontrak tidak diketahui oleh publik.
Usai dikerjakan, proyek pengaspalan di jalan KNPI kelurahaan Cisereuh beberapa Minggu kebelakang dengan sudah ada pemberitaan nya,kini proyek yang sama di halaman lingkungan DPRD Purwakarta, terindikasi asal jadi dan asal pasang saja.
Terlihat sekali dengan pekerjaan pengaspalan kurang perekat,ketebalan pun menjadi pertayaan besar diduga tidak sesuai spek kegiatan proyek.
Saat awak Media konfirmasi Ke Sekwan Senin 30/11/2020. Suhandi menjelaskan, “Proyek Pengaspalan Di Lingkungan DPRD Purwakarta pemborong bernama Bernad dan Anggaran kurang lebih sekitar Rp.500 juta ungkap Sekwan.
Akhirnya sekwan menelpon pengusaha bernama Bernad yang di sambungkan melalui telpon sekwan.
Ironisnya, pengusaha bernama Bernad dengan nada keras terhadap awak Media saat di konfirmasi mengatakan “silahkan saja di Beritakan dengan nada keras”, ucapnya.
Hal ini, pengusaha pemborong tidak mencerminkan dengan baik terhadap awak media dan tidak ada transparansi mengenai anggaran tersebut,diduga terkesan menutupi yang tidak mau di konfirmasi dan seolah -Olah ingin memperkaya diri pribadi.
Di minta pihak polres dan Kejari Purwakarta segera periksa proyek Jaling di halaman DPRD dan KNPI Purwakarta yang diduga asal jadi dan tidak sesuai Spek, hal ini jangan sampai merugikan Negara karna ini uang rakyat untuk kepentingan rakyatnya bukan kepentingan pribadi.
Sampai berita ini naik kemeja redaksi, belum berhasil konfirmasi terhadap polres tipikor dan Kejari,Proyek Pengaspalan di halaman Lingkungan DPRD dan KNPI Purwakarta harus di usut tuntas.bersambung ke edisi senjutnya.
( Red Team )