Kabupaten Tangerang – Fokuslensa.com – Ditengah maraknya pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan pemerintah Kabupaten Tangerang, tentunya mendapatkan respon positif dari masyarakat.
Masyarakat merasa terbantu dengan adanya pembangunan infrastruktur. Akses jalan menjadi lebih baik .Diharapkan apa yang dikerjakan pemerintah ,baik mutu atau kualitas tetap terjaga hingga bertahun-tahun.
Namun dalam pelaksanaan,pekerjaan infrastruktur banyak kontraktor melakukan kecurangan-kecurangan guna meraup keuntungan yang lebih banyak.Seperti yang terjadi dalam pekerjaaan betonisasi jalan di Rt 03 Rw 01, kampung Kebon Cabe,Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji,Kabupaten Tangerang, Banten.Pekerjaan tanpa ada Papan Proyek menyebabkan masyarakat tidak mengetahui berapa besar Volume dan Biaya yang dianggarkan untuk pekerjaan tersebut.
Fokus Lensa (FL) dan bersama beberapa Anggota LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) mendatangi Lokasi jalan yang Akan dibeton (4/12/20) .
Dilokasi nampak jelas paving blok dihamparkan Agregat yang tidak merata,Papan Begisting yang dipendam, dan tidak ada pembersihan badan jalan yang akan diguyur Cairan beton.
Penasaran dengan ketinggian/ketebalan beton ,maka beberapa anggota LSM ditemani FL melakukan pengukuran dengan cara membentangkan tali antara papan begisting, pengukuran dilakukan setiap 5 (lima) meter.
Alhasil nampak jelas Kecurangan yang dilakukan kontraktor/pelaksana.Dari hasil Pengukuran dengan Papan Begisting 20 Cm,ketebalan/ketinggian badan jalan tidak merata, Ketinggian yang didapat berkisar 5 Cm hingga 13 Cm.Setelah melakukan pengukuran maka FL dan Rekan-rekan meninggalkan Lokasi.
Esok harinya (5/12/20) FL dan Rekan-rekan kembali ke Lokasi ternyata Pekerjaan Betonisasi jalan sudah selesai dikerjakan.
Senin (07/12/20) FL ke lokasi kembali, dan Melihat kondisi jalan yang baru Selesai di Beton.
Terlihat jelas, Papan Begisting yang berukuran 20 Cm,permukaan jalan Beton yang sudah mengeras mengalami penyusutan ,setelah di Ukur penyusutan dari 5 Cm hingga 10 Cm.
Dilokasi FL menanyai warga berinisial SOL ( Nama dirahasiakan). Ketika ditanya Kapan proses pembuatan betonisasi jalan , SOL mengatakan,”Pelaksanaan dimulai ketika jam 4 Pagi (05/12/20) “. Dan SOL menambahkan, ” Plastik yang dihamparkan Hanya bagian Kanan dan Kiri Saja menutupi papan, Sementara bagian tengah yang ada Paving Blok Tdk dipasangi/ditutupi plastik”.
Aktivis Pantura, Burhan Bauk, mengatakan,” proyek betonisasi diKampung Kajangan ,Desa Kebon Cabe ,Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, harus segera di tindak tegas oleh Bupati, Inspektorat BPKAD dan Kejaksaan.Kegiatan tersebut dikerjakan ketika Pengawas sedang terbuai dalam mimpi,Betonisasi dihajar asal jadi ,Amburadul,” Imbuhnya.
Ketika FL menanyakan melalui WA (WhatsApp) ,kepada Staff Kecamatan Pakuhaji,Nama PT atau CV yang melaksanakan kegiatan betonisasi tersebut ,hingga berita ini diturunkan Pihak Staf Kecamatan Pakuhaji tidak memberikan Jawaban.
(SP72&Team)