Program Teknologi Mesin Jeruji Sangkar Burung( MENJURING), Inovasi UNISKA Diasperiasi Baik Kades Jatimekar

 

Purwakarta, Fokuslensa.com – Kampus UNSIKA Karawang dalam Program teknologi yang didiseminasikan kemasyarakat tahun 2020 meluncurkan inovasi teknologi dengan nama “MENJURING” mesin jeruji sangkar burung untuk meningkatkan produktivitas pengrajin sangkar burung (UMKM) yang terdampak Covid19.

 

Dalam sosialisasi bersama kepala desa jatimekar dan para UMKM tentang pungsi mesin pembuat jeruji sangkar burung yang diselanggarakan pada tgl 18 Oktober 2020 diaula desa jatimekar bahwa unsika untuk tahun 2020 memilih 2desa di kabupaten Purwakarta untuk mendapatkan bantuan mesin tersebut karena kabupaten Purwakarta sangat strategis dan didukung dengan potensi yang sangat besar karena kabupaten Purwakarta memiliki titik pariwisata dan yang utama bahan baku bambu di kabupaten Purwakarta sangat melimpah, pembicara dari unsika/pembuat teknologi mesin tersebut menyampaikan meyakini mesin ini pasti bermanfaat.dan mengucapkan terimakasih banyak kepada kepala desa jatimekar hasil kerjasama selama ini dan koordinasi bisa sama sama untuk memajukan UMKM yang ada di kabupaten Purwakarta khususnya di desa jatimekar.

Dalam hal tersebut ternyata tanpa diduga yang tadinya hanya akan menerima 4mesin untuk UMKM desa jatimekar 2, dan UMKM desa mekar galih 2. Ternyata memastikan bahwa program tersebut menambah 2mesin 1untuk desa jatimekar dan 1 desa mekargalih.total mesin yang akan diterima total 6 unit.

 

Kepala desa jatimekar Kusnendar, menyampaikan ucapan terimakasih banyak kepada kampus unsika (universitas singa perbangsa) kabupaten Karawang yang sudah mempercayai desa jatimekar untuk mengembangkan teknologi mesin tersebut bahkan kepala desa jatimekar meminta izin akan memodif mesin tersebut agar multigungsi salah satunya untuk pelupas kulit ikan patin,pemotong kayu, hamplas,dan lain lain agar bisa dimanfaatkan semua UMKM khususnya produk desa jatimekar.

 

Mesin tersebut rencananya akan diterima oleh pemdes jatimekar dan desa mekar galih paling lambat bulan November karena sementara mesin tersebut baru selesai 2unit.

( Tedi Ronal )