Proyek Rabat Beton Program Dana Desa 2020 Diduga Asal Jadi

 

Lebak – Fokuslensa.com – Sejumlah pekerjaan proyek Dana Desa ( DD) dan Anggaran Dana Desa ( ADD), tahun 2020 di Desa bojongmanik Kecamatan kecamatan bojongmanik Kabupaten Lebak di duga asal jadi.

 

Diduga kuat dikerjakan tidak sesuai aturan alias asal-asalan,Terungkapnya kasus ini berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh ucok dan engkos tim investigasi dari media dan pagayuban wartawan Dan (LSM) kecamatan cimarga pada jumat (14/8/2020).

Ucok mengatakan, Pekerjaan Pembangunan Rabat Beton di Desa bojong manik terkesan “asal jadi dan tidak sesuai bestek kerja”.ucap ucok

Ditempat yang sama, nampak jelas, pembngunan tersebut sangat tidak sesuai dan jalan yang di jerjakan sudah rusak hal ini terlihat secara fisual mata.

Selain itu, berdasarkan temuan tim investigasi paguyuban wartawan dan LSM kecamatan cimarga (PWDL) yang mana pekerjaan tersebut,menunjukan sudah pecah dan bolong-bolong nampak batu seplit dengan jelas.”bebernya.

“Selain Itu salah se-orang warga yang namanya enggan di sebut dan sebut saja (B) membenarkan, jika pekerjaan proyek Dana Desa yang ada di desanya terkesan asal jadi.”jelasnya.

 

Dia mengaku pekerjaan tersebut menjadi tanggungjawab kepala desa.“Ini akal akalan yang kerja, baik buruk tanggung jawab kepala desa.tegasnya

 

Saya bukan pemegang anggaran, saya cuma masyarakat biasa”kata dia.

Lanjut Ucok memaparkan sementara itu, Kepala Desa (AAT ) Kecamatan bojongmanik, sudah dua kali didatangi oleh “wartawan dan LSM kecamatan cimarga, untuk minta keterangan atau konfirmasi terkait pekerjaan tersebut dikediamannya namun kadesnya selalu menghindar dan tidak ada ditempat.”jelasnya.

Bahkan saat dihubungi melalui via telpon genggamnya tidak di angkat.”tambahnya.

Sejumlah warga saat dikonfirmasi secara terpisah menyayangkan pekerjaan proyek yang ada di desa bojongmanik , Pasalnya meski proyek dikerjakan asal jadi namun pihak pengawas Dinas serta pendamping desa terkesan melakukan pembiaran.” terangnya.

 

“Proyek seperti itu kok dibiarkan Jangan-jangan ada main mata dengan dinas serta pengawas pendamping desa,”tegas  salah satu warga yang enggan ditulis namanya.

(Engkos)