Lebak – Media Fokuslensa.com – Pekejaan Gedung MTsN 4 kampung pasir bunggur desa cimarga kabupaten Lebak Banten. diduga menjadi korban penipuan dan penggelapan yang dilakukan oknum pengusaha berinisial MY asal Cianjur, Jawa Barat.
Parahnya, uang hasil menipu itu digunakan untuk pembangunan proyek gedung sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Lebak. Sabtu tanggal 16 /11/2024
“ BK LSM Lebak, akan laporkan ke Polres Lebak dan polda Banten kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan PT Marga Bhuana Jaya Dan CV Langgeng Gemilah,
Ia menjelaskan, kasus penipuan yang dialami bermula saat perkenalan dirinya dengan pelaku beberapa bulan lalu. Pelaku saat itu menawarkan kerjasama kepada korban untuk menyediakan modal uang dengan jaminan sebuah mobil untuk pembangunan proyek MTsN 4 di kampung pasirbungur desa Cimarga kabupaten Lebak. Dan bukan itu saja sampe hari ke matrial pun belum di bayar,” ungkapnya namanya tidak mau di sebutkan
“Jadi dia ngaku uangnya untuk modal proyek. tapi uang modal belum dikembalikan, mobil jaminan diambil oleh pemiliknya. Karena, ternyata mobil yang dijaminkan itu mobil rentalan bukan milik pelaku, tapi milik orang,” ujarnya.
Bahkan, sambung dia, pelaku MY dilaporkan oleh pemilik mobil. Sementara korban dituduh sebagai penadah dan mobil tersebut sudah diserahkan kepada pemiliknya. “Anehnya, pelaku masih bebas berkeliaran,” ujarnya.
Baca juga: Mampir Sini, Cobain Seblak Sari di Wisata Kuliner Berkah Pandeglang
Sementara menurut informasi, pembagunan MTsN 4 Lebak, berlokasi di Pasir Bungur, Kecamatan Cimarga itu, menyisakan sejumlah masalah. Upah sejumlah tenaga kasar di proyek yang dikerjakan CV. Langeng Gemilah belum dibayar oleh pihak rekanan.
Anggaran proyek pembangunan sekolah itu, bersumber dari Kementrian Agama Provinsi Banten TA 2024. Yang menelan anggaran Rp.2,655,900,000,00
Sudah selesai / rampung,” ungkapnya
(Engkos)