Nias – Media Fokuslensa.com – Bupati Nias hadiri Pelaksanaan Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan Ulugawo di Balai Serba Guna Kecamatan Ulugawo pada Jum’at 21 Juni 2024.
Mengawali kegiatan tersebut, Camat Ulugawo Sona Kurniaman Hia menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mendeklarasikan komitmen Pemerintah Kabupaten Nias dan Publik terkait Intervensi Stunting serta Merumuskan Intervensi Gizi Spesifik untuk mengatasi penyebab stunting.
“Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah adanya komitmen bersama yang dituangkan dalam bentuk Rencana Tindak Lanjut dalam penanganan penurunan stunting di Kecamatan Ulugawo” Ujarnya.
Sementara itu, Bupati Nias, Yaatulo Gulo, S.E., S.H., M.Si dalam arahan dan bimbingannya mengatakan bahwa masalah stunting sangat penting dan harus ada reaksi atau tindak lanjutnya.
“Stunting adalah masalah masa depan Kabupaten Nias. Bila terjadinya kurang gizi dalam sejak janin dalam kandungan sampai awal kehidupan anak atau umur 2 tahun (1000 Hari Pertama Kehidupan) maka dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan pada anak (pertumbuhan fisik dan otak). Artinya, kita bisa membayangkan kehidupan mereka 20 tahun ke depan. Untuk itu, kita harus serius dalam menangani masalah ini” Tegasnya Bupati dilansir dari niaskab.go.id, Minggu (23/06/2024)
Ia menghimbau agar seluruh Tenaga Medis, Bidan Desa dan Kader Posyandu untuk bekerja sesuai fungsi-fungsi pelayanan kesehatan serta berperan aktif dalam pelayanan kepada masyarakat terutama dalam mensosialisasikan peningkatan kesadaran pemenuhan gizi terhadap anak, merubah pola asuh serta melakukan berbagai langkah yang dirasa perlu guna mewujudkan generasi baru yang sehat, cerdas dan berkualitas baik dari segi fisik maupun mental.
“Kepada seluruh Kepala Desa, Puskesmas, Bidan Desa saya instruksikan untuk mendata seluruh bayi yang ada di desanya masing-masing. Saya minta agar kita semua bekerjasama terhadap upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Nias” Harap Bupati Nias.
Menurutnya, selain masalah stunting Kabupaten Nias saat ini dihadapkan dengan masalah sanitasi yang dapat memicu masalah sosial dan dampak lingkungan yang mengganggu Kesehatan.
Mengakhiri arahannya, Bupati Nias mengharapkan kepada semua pihak untuk mau dan mampu berperan sebagai agen perubahan sehinga memberi kontribusi nyata terhadap upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Nias.
“Semoga komitmen dan upaya kita bersama untuk mewujudkan masyarakat Nias yang sehat, mandiri, dan sejahtera mendapatkan ridho dari Tuhan yang Maha Kuasa” Tutup Bupati Nias. (DG)