Purwakarta | Fokuslensa.com. – Stroke merupakan salah satu penyakit penyebab kecacatan bahkan kematian. Penyakit ini dapat disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah otak atau pecahnya pembuluh darah otak. Salah satu komplikasi jangka panjang yang paling sering muncul akibat stroke adalah lumpuh di beberapa area tubuh.
Seperti yang dialami Dede Juariah (57) yang beralamat di jln. Ibrahim singadilaga rt/rw 006/001 kel. Nagrikaler kec. Purwakarta Kab. Purwakarta Prov. Jawabarat. Sudah setahun belakangan ini Dede terbaring lemah ditempat tidurnya akibat penyakit stroke yang dialaminya yang mengakibatkan kelumpuhan.
Melalui Program Kembali Sehat Bersama DPC. PWRI Purwakarta, Ramaldi beserta Tim Program tersebut langsung mendatangi kediaman Dede Juariah (57) sabtu ( 01/05/2021 ).
Sedikit menginformasikan, Dede juhariah (57) tinggal berdua bersama Ade (60) suaminya, mereka tinggal di kos-kosan milik Mang Mui, melihat kondisi Dede tambah parah Ade ( suaminya ) meninggalkan istrinya seorang diri di kos-kosan tersebut, beruntung ada Agam anak pemilik kos-kosan yang mau menemani dan merawat Dede.
Melalui tangan dingin Kang Haris yang dibantu tim program kembali sehat bersama Dpc.pwri Purwakarta mulai melakukan terapi pijat sambil mengoleskan ramuan dari rempah-rempah tradisional yang diracik sendiri oleh Kang Haris dan dioleskan kesekujur tubuh Dede.
Kang Haris yang sudah tidak asing lagi didunia pengobatan ini menjelaskan” terapi pijit merupakan salah satu cara untuk mengatasi kelumpuhan akibat stroke, penderita stroke itu tidak perlu di bekam apalagi di strum karena dapat mengakibatkan kelumpuhan, baik itu ringan maupun berat.
“Pada pasien dengan stroke tidak perlu dibekam apalagi di strum nantinya akan terjadi kelumpuhan, itu diakibatkan gangguan saraf motorik pada otak.
Pada dasarnya, pijat merupakan cara yang aman dilakukan untuk pasien stroke dan alhamdullilah sudah cukup banyak pasien saya yang sembuh”, ujar Kang Haris.
Lebih lanjut Haris menambahkan ” Terapi pijat dapat meningkatkan sirkulasi darah serta merangsang sel otot dan saraf, sehingga bermanfaat dalam mengatasi kelumpuhan, akan lebih baik lagi bila dikombinasikan dengan latihan penguatan otot-otot panggul dan kaki, dan saya yakin 14 hari dari sekarang ibu Dede bisa berjalan kembali asal dilatih secara teratur”, ungkap Haris.
Ramaldi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia ( DPC.PWRI ) Kab. Purwakarta mewakili Tim program Kembali Sehat Bersama DPC.PWRI Purwakarta mengucapkan terimakasih kepada Kang Haris dan juga Tim nya yang bersedia datang untuk membantu mengobati Ibu Dede ( 57 ). Semoga kebaikan kang Haris dibalas sama yang maha kuasa.
” Dan semoga Program Kembali Sehat Bersama DPC.PWRI Purwakarta ini bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak khususnya masyarakat Kabupaten Purwakarta”, ujar Ramaldi.
( Tedi Ronal )