Nias – fokuslensa.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Samson P. Zai, SH.,MH mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan tahun buku 2021 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) bertempat Kantor PT. Bank Sumatera Utara, Medan, Kamis (24/03/2022)
Hadir dalam pembukaan RUPS tersebut, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Kepala OJK Regional V Sumbagut Yusuf Ansori, Komisaris Utama Independen PT Bank Sumut Brata Kesuma, Direktur Utama Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan, Komisaris Non Independen Bank Sumut Syahruddin Siregar, Komisaris Independen Syaiful Azhar, Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumut Pintor Nasution dan Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Sumut atau mewakili.
Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2021 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT. Bank Sumut.
Ia menyampaikan, bahwa realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Sumut pada 2021 berkisar Rp750 miliar atau 75% dari target Rp1 triliun. Kinerja ini diharap Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah untuk kembali ditingkatkan di tahun 2022, karena keberadaan KUR sangat penting dalam mendorong pemulihan ekonomi.
“Seluruh pemegang saham Bank Sumut dalam hal ini Kepala Daerah diminta Ijeck untuk ikut membantu memperkuat penyerapan KUR di wilayahnya masing-masing.
Penyaluran KUR ini butuh bantuan Pemerintah Daerah, pemegang saham yang hadir hari ini saya minta untuk buat program khusus untuk ini. Undang Bank Sumut melakukan sosialisasi ke masyarakat dengan menggunakan bahasa yang mudah dicerna.
Bank Sumut diminta Ijeck untuk melakukan sosialisasi yang lebih masif lagi, dengan turun langsung ke lapangan. Misalnya, dengan datang ke sekolah, mengumpulkan orang tua muridnya, menyebar lembaran penjelasan dan lainnya. Hal ini juga sebagai upaya menghentikan rentenir,”ucap Ijeck.
“Sosialisasi ini harus sampai ke Desa-Desa, kelurahan hingga orang per orang. Masyarakat harus tahu kalau subsidi bunga program pemerintah KUR ini hanya sebesar 3% dari pada harus meminjam ke rentenir yang menetapkan bunga sangat tinggi.
Ijeck menyampaikan harapannya untuk Bank Sumut agar semakin meningkat kinerja dan pelayanannya, khususnya ke nasabah. “Kalau prestasi meningkat, nasabah bangga dan semakin banyak yang percaya dengan Bank Sumut.
“Bank Sumut juga tengah mempersiapkan diri untuk Initial Public Offering/IPO, ke depan Bank Sumut akan lebih berkembang juga profesional dan bisa mewujudkan Sumut bermartabat,” harap Ijeck.
Direktur Utama Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan mengakui alokasi KUR sebesar Rp 1 triliun telah berhasil dieksekusi sebesar sekitar Rp 750 Miliar dengan jumlah nasabah sebanyak 15.000. Jumlah ini, katanya meningkat dibandingkan tahun 2020 yang hanya sebesar Rp 500 miliar. Penyaluran KUR di tahun 2021, dilakukan dengan penuh kehati-hatian di samping ekonomi yang masih terdampak pandemi Covid-19.
“Selama ini strategi yang kita lakukan menggunakan model klaster seperti yang telah dilakukan di Tapanuli Utara yakni kluster padi, Dairi dengan kluster kopi dan lainnya. Kami melakukan kerja sama ini untuk memudahkan dalam penyaluran karena kalau secara langsung ke individu, kami punya keterbatasan dan tentunya butuh waktu. Ke depan kami akan terus meningkatkan penyaluran ini dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah,”paparnya.
Untuk meningkatkan penyaluran KUR juga telah mempersiapkan program kantor cabang mobile. Tahun ini kami akan luncurkan 10 mobil untuk kantor cabang mobile yang akan jalan ke pasar-pasar tradisional untuk menyalurkan secara langsung KUR kepada para pedagang. Nantinya, pinjaman bisa langsung cair dan pedagang bisa memilih mau membayar harian, bulanan atau tahunan. Program ini juga untuk menghentikan aksi rentenir,”tuturnya Fadillah.
Sementara itu, terkait IPO, Komisaris Utama Independen PT Bank Sumut Brata Kesuma mengharapkan dukungan penuh dari seluruh pemegang saham. “Kami ucapkan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur serta bupati/walikota atas arahan dan bimbingan yang diberikan selama ini dan tentunya kepada Kepala Kantor Regional 5 OJK,” imbuhnya Brata Kesuma. (Denius)