Nias Barat – fokuslensa.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika mengharapkan supaya pemberitaan melalui media harus dapat mengedukasi masyarakat untuk hal-hal yang positif dan produktif.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kominfo Sonifati Zebua, M.M kepada fokuslensa.com, Sabtu (28/05/2022) ketika dimintai pendapatnya terkait beberapa pemberitaan beberapa media online yang memberitakan sesuatu terkesan menyajikan informasi yang keliru.
Perkembangan teknologi informasi yang pesat menyebabkan transformasi dan pertukaran informasi kepada masyarakat melalui media sangat pesat juga. Untuk itu, kita dituntut memanfaatkan hal tersebut ke arah yang positif, untuk menambah pengetahuan, memperluas wawasan, menyebarkan nilai-nilai positif, nilai-nilai optimisme, nilai-nilai kejujuran dan fakta, papar Sonifati
Disadari juga bahwa pesatnya perkembangan teknologi informasi juga memberikan dampak yang negatif bagi masyarakat.
“Kita saksikan akhir-akhir ini banyak beredar informasi melalui pemberitaan media yang tidak berimbang, tidak jelas siapa narasumbernya, terkesan menyudutkan salah satu pihak bahkan menyajikan data dan informasi yang tidak benar”
Berdasarkan kondisi tersebut, Ia berharap jurnalis harus menjadi ujung tombak dalam mengedukasi masyarakat dalam penyampaian informasi yang benar dan akurat sehingga masyarakat tidak terjerumus informasi yang tidak benar (hoax).
“Jurnalis harus profesional dan proporsional dalam melakukan pemberitaan. Aktual dan edukatif.
Lanjutnya, sebagai mana hasil konsultasi di Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo dan di Komisi Informasi Publik baru baru ini, bila mana ada media online yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana di UU Pers dapat di informasikan kepada Dewan Pers untuk dilakukan evaluasi. Ujar Sonifati. (Denius)