Purwakarta | Fokuslensa com – Panwaslu kecamatan se-kabupaten Purwakarta telah melantik Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) yang berjumlah 192 orang pada tanggal 5 dan 6 Februari 2023 di masing-masing Kecamatan.
Walaupun, diwarnai aksi protes yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa yang mengatasnamakan diri Ikatan Mahasiswa Bojong (IMB) di depan kantor sekretariat Panwaslu Kecamatan Bojong pada tanggal 5 Februari 2023. Secara keseluruhan rangkaian pelantikan di seluruh Kecamatan se- Kabupaten Purwakarta berjalan lancar.
Hal tersebut dipertegas oleh Dede Saepul selaku Ketua Panwascam Bojong, menjelaskan bahwa permasalahan pada malam sebelum pelantikan PKD sudah selesai dan diterima oleh semua belah pihak.
“Ketika mendengar terjadi aksi protes di depan kantor, kami seketika berkoordinasi dengan Bawaslu Kabupaten Purwakarta dan langsung di selesaikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa ada terjadi kesalahpahaman di masyarakat, yang akhirnya bisa diselesaikan.
“Akhirnya setelah dimusyawarahkan dan mendapatkan masukan dan arahan dari pimpinan Bawaslu Kabupaten, kami dapat menyelesaikan permasalahan tersebut,” tegasnya.
Jadi tidak berkepanjangan, karena menurutnya, Panawascam Bojong juga sudah melantik PKD dari Desa yang kemarin sempat ramai.
Adapun PKD di wilayah Kecamatan Bojong yang dilantik merupakan masyarakat yang berdomisili di desanya masing-masing yaitu:
1. Mochamad Reyfand Geraldy – Desa Kertasari
2. Nunung Rochmah – Desa Cileunca
3. Enung Nurjanah – Desa Cipeundey
4. Dedi Hermawan – Desa Pangkalan
5. Ahris Yulyadi Yustriana – Desa Sukamanah
6. Aman, S.Ag – Desa Bojong Barat
7. Rizal Awaludin Muharom – Desa Cibingbin
8. Engkus Kuseri – Desa Bojong Timur
9. Adi Imam Mahmudin – Desa Cikeris
10. Adi Abdul Kodir Jaelani – Desa Pawenang
11. Siti Nurlela – Desa Pasanggrahan
12. Yayang Mukhtafa Hamzah – Desa Cihanjawar
13. Uus Supyan – Desa Sindangsari
14. Neneng Emayani – Desa Sindang Panon.
Selanjutnya menurut Dede saepul, PKD yang sudah dilantik akan mengawasi tahapan-tahapan Pemilu 2024 yang sudah ditetapkan oleh KPU.
“Kami yakin bahwa ke depannya, perangkat pengawas di seluruh Desa solid dan akan bekerja semaksimal mungkin,” pungkasnya.
Mugeni