PURWAKARTA – Fokuslensa.com – ” Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Kabupaten Purwakarta sudah tak diperpanjang oleh gugus tugas Covid-19. Namun, diganti dengan PSBB yang sifatnya komunal atau per desa.
Hal ini menyebabkan sejumlah pusat perbelanjaan di Purwakarta dipadati pengunjung atau pembeli hingga harus mengantre panjang.
Menjelang H-3 Idulfitri, masyarakat mulai berburu kebutuhan barang pokok rumah tangga hingga membeli pakaian baru untuk hari raya. Pusat perbelanjaan pun menerapkan protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh dan menyemprotkan hand sanitizer.
Satu di antara pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Sudirman dipadati pengunjung dari pagi hingga sore, kamis (21/5/2020).
Ruas jalan di depan pusat perbelanjaan itu pun menjadi macet dan semrawut. Ratusan pengunjung yang datang diarahkan oleh petugas untuk masuk melalui pintu belakang.
Petugas pusat perbelanjaan yang tak mau disebutkan namanya itu mengungkapkan pintu utama sengaja tak dibuka untuk pengunjung sehingga diarahkan ke pintu belakang guna menghindari kepadatan dan kerumunan yang berlebih.
“Tetap kami cek dulu pengunjung sebelum mereka masuk, suhu tubuhnya dan menyemprotkan hand sanitizer,” katanya.
Seorang pengunjung bernama Novi (22 th) yang saat itu bersama temannya mengaku sengaja datang ke sana untuk membeli baju lebaran. Aan yang tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menggunakan masker itu pun khawatir dengan keadaan di pusat perbelanjaan tersebut.
“Tapi ya mau bagaimana lagi yang terpenting kita harus jaga jarak dan jangan sembarang pegang apa-apa. Saya kira tadinya enggak seramai ini,” ucapnya.
Tak hanya di Jalan Sudirman, keramaian pun tampak di pusat perbelanjaan di Jalan sekitar Pasar Rebo Purwakarta.
Banyak kendaraan terparkir di depan pusat perbelanjaan tersebut sehingga mengakibatkan kemacetan di sekitar lokasi.
“Sudah beberapa hari saat masih PSBB parkiran mah ramai. Ditambah sekarang enggak ada PSBB,” kata Andi sang juru parkir.
(Tedi)