Way Kanan – Fokus Lensa – Keputusan hasil rapat PD Ikatan Wartawan Online (IWO), Way Kanan dalam menyikapi penyataan dari oknum kepala sekolah Suparno, menyatakan yang bersangkutan harus mengundurkan diri dari jabatan kepala sekolah.
Ketegasan ini dikatakan oleh Ketua PD IWO Way Kanan Fito Alistiyadi, saat berdialog dengan jajaran K3S, MKKS SMP, yang diprakarsai oleh Dinas Pendidikan, bertempat di rumah makan Way Tahmi, Sabtu (15/2).
Ditambahkan oleh Fito kalau Oknum kepsek itu, menyebutkan oknum wartawan, dirinya tidak mempermasalahkan, namun oknum tersebut menyebutkan profesi wartawan,” saya selaku ketua dan pribadi sangat tersinggung dalam hal ini, kami menghidupi keluarga dengan profesi kami,” kata Fito.
Kalau menjadi kepsek itu beban, tegas Fito Aliestiyadi, silahkan mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri dari Kepsek, masih banyak guru yang mau menjabat sebagai kepsek, “mengajukan diri aja ke Bupati untuk berhenti jadi kepsek, jadi gak pusing kalau kedatangan tamu wartawan,” ujarnya.
Wartawan itu bukan sosok yang harus ditakuti, mereka bukan dedemit, tetapi mitra yang bisa diajak untuk bertukar pikiran guna membangun pendidikan di Way Kanan.
Dalam kesempatan itu, oknum kepsek Suparno, dengan segala kerendahan dan kehilafan atas penyataannya, saat bersilaturahmi dengan jajaran PWI, yang menyatakan ketemu wartawan seperti bertemu dedemit.
“Saya mohon maaf sebesar-besarnya kehilafan saya saat bersilaturahmi, semoga kedepan, saya tidak akan mengulang lagi,”ujar Suparno.
Dalam stetmen ketua ikatan wartawan online (Iwo) foto alistiyadi”,
Berbeda dengan stetmen wakil ketua DPC PWRI way kananHIFNI , A.
Didalam dialog pertemuan di way TAHMI, HIFNI A, mengatakan apa pun bentuknya proses hukum tetap berjalan.
Lanjut nya sembari santay dirumahnya
Hifni A, sangat setuju atas keputusan fito alistiyadi, namun jelas Hifni selain dari pengunduran dirinya diminta ,maka hifni”, akan tetap melanjutkan tuntutan nya ke sarana hukum,
Agar ada efeks jera untuk yang lain.
( Fikri Sanjaya)