Tangerang – Media Fokuslensa.com – Semakin banyak kebutuhan akses Internet di Indonesia makin meningkatkan pula pemasangan tiang dan kabel Fiber Optic (FO) provider Internet. Tak sedikit pula tiang FO bergerombol di satu titik hingga menimbulkan kesemrawutan dan merusak estetika kota.
Seperti penanaman tiang FO milik Linknet di jalan Jatake Babakan, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang yang diduga tak memiliki izin dari Dinas PU alias ilegal. Pasalnya, pihak Vendor Linknet saat melakukan pemasangan tiang miliknya itu terkesan tak lazim, karena aktivitas pekerjaan mulai pukul 00:00 WIB dini hari. Jum’at, 18/10/2024.
Yang parahnya lagi, mereka bekerja tanpa dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai, seperti rompi, helm, tanpa adanya penerangan yang cukup dan lain sebagainya. Mengingat di jalan raya tersebut banyak sekali armada truk tanah yang melintas.
Tak hanya itu, mereka yang ditugaskan menanam tiang milik Linknet tersebut tidak dibekali dengan surat-surat izin, benar-benar bodong. Bahkan penanggung jawab lapangannya atau Pengawas Lapangan (Waspang) pun tidak ada di lokasi.
Bagaimana jika terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, siapakah yang akan bertanggung jawab, pihak Linknet atau pihak vendornya, sedangkan kedua belah pihak diduga teledor akan pengawasan dan terkesan ingin cuci tangan karena pekerjaan terindikasi tak berizin.
Saat dijumpai, salah seorang pekerja menyebut bahwa dia dan rekan kerjanya sudah menancapkan Empat tiang, sedangkan tiang yang belum ditanam masih sisa Lima lagi.
“Ada Sembilan tiang malam ini, Waspangnya enggak pernah ikut kerja, dia enggak ada, waspangnya bang Ade, hubungin saja dia,” ungkap pekerja yang enggan disebutkan namanya sembari memberikan nomor kontak Ade kepada Wartawan.
Sementara, Ade saat dikonfirmasi dirinya terkesan mengabaikan. Mengenai hal itu mungkin dianggapnya tidak penting, padahal dia adalah orang yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan penanaman tiang Linknet, namun dia malah menghindar.
Sampai berita ini diterbitkan, Kepala Desa Jatake dan Camat Pagedangan serta Dinas PU Kabupaten Tangerang belum dikonfirmasi.
( Cahyo)