Purwakarta – Fokuslensa.com – hamparan kebun bambu di wilayah kampung sadang Desa mulyamekar tepatnya di Rt 13 Rw 05 kecamatan Babakan cikao lahan milik mantan lurah H empih hanyalah hamparan tumbuhan yang rindang dan bayak pohon awi tak bermanfaat, tapi lain beda dengan yang sekarng,lahan yang tadinya terlihat tidak bermanfaat sekarang sudah menjadi lahan yang sangat bermanfaat dan terlihat indah terlihat hari ini, begitu indah setelah di tanami pohon alpukat,musang king,dan pohon Kadu,dengan jangka waktu kurang lebih 1 bulan alhmdllah sudah terlihat disini kami sudah menanam,dengan jeripayah kami ingin mewujudkan impian khusnya di desa MULYAMEKAR Babakan cikao akhirnya terwujud meskipun belum menginjak 100% yang kami harapkan.
Pengusaha PMJ Ko Erick Eriko menjelaskan,” bekerjasama dengan ketua LPM Atin supriatin dan H Empih selaku pemilik tanah seluas 1 hektar lebih ini di manfaat kan untuk khusunya kedepannya masyarakat yang ada di purwamekar dan umum nya warga seluruh yang ada di Purwakarta dapat merasakan kenikmatan hasil alam tersebut, selai itu kami selaku perencana berharap dukungan dari instansi dan pemerintahaan setempat berikut elemen masyarakat yang ada di kampung sadang khusus nya, bersepakat ingin mewujudkan wisata agro ini berjalan dengan lancar. ( Jelas Erik Eriko).
Maka kebun yang tadi nya rindang kini sudah tampak layak untuk di jadikan tempat wisata baru seprti hal nya saat ini kami sudah lakukan penanaman pohon tersebut dan penyiram an air pun sehari menghabiskan sementara 10 tangki air toren yang kami lakukan.
Wisata agro di maknai sebagai aktivitas wisata yang melibatkan penggunaan lahan dan komoditas pertanian, atau fasilitas terkait yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Erick menjelaskan, wisata agro memang bisa sangat spesifik, tergantung keinginan kita atas apa yang ingin di hadirkan untuk di perkenalkan pada masyarakat, misalnya wisata agro Mekarsari yang memajang taman buah buahan.saptu,08/08/2020.
“Pada dasar nya memang dunia pertanian yang kita gabungkan dengan kegiatan wisata. Dengan adanya wisata agro, masyarakat umum dapat mengunjungi lokasi, mengetahui dan merasakan langsung pengalaman yang disuguhkan di tempat tersebut,” ujarnya.
Salah satu contoh keseriusan nya, erick telah menanam 600 bibit pohon Alpukat mentega,pohon Kadu dan pohon musang king,adapun tanaman yang akan di tanam yakni 200.000 ribu tangkal bibit seprti Kopi, yang siap tanam dan pupuk 300 karung, apabila pengerjaan lahan sudah selesai.
Maka dari itu Ketua LPM Desa Mulyamekar beserta masyarakat Desa mulyamekar, meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta membantu untuk mewujudkan cita cita tersebut demi kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat mulyamekar. kedepanya bukan haya menyalahkan pihak kami yang sedang ingin membantu meningkatkan per ekonomian khusunya di kabupaten purwakarta,dalam arti kata saya bekerjasama dengan mantan kades mulyamekar yang mempunyai lahan kurang lebih hektaran akan mendirikan suatu karya di purwakarta yaitu tempat lahan pertanian penghijauan yang akan menjadi dasar tumbuh nya retrebusi warga setempat dan umumnya seluruh warga yang merasakan.jelas erik eriko
( Reporter : Tedi Ronal )