Purwakarta || Fokuslensa.com – Dilangsir dari salah satu media cetak dan online terkait dugaan adanya hak dari para pegawai pemerintah an yaitu TPP,banyak yang mengeluhkan pasalnya Hak tersebut belum diturunkan dari beberapa bulan kebelakang,yang menjadi pertanyaan ada apa dengan pemkab kabupaten Purwakarta sehingga sampai saat ini belum kunjung di berikan kepada yang ber hak para pegawai.Rabu,(06/2024)
Hak dan kewajiban tentunya selalu dipatuhi oleh pegawai di setiap kedinasan namun sebaliknya hak yang seharusnya di berikan kepada seluruh para pegawai kedinasan yang ada di Purwakarta sepetinya di jadikan pembohongan belaka hanya janji-janji manis semata,seyogyanya setelah adanya muncul dugaan permasalah ini kesigapan seorang pemangku no 1 di Purwakarta yaitu PJ Bupati Purwakarta Benny Irawan segera menindak lanjuti keluh kesah yang sudah beredar di media baik di media sosial maupun di kalangan bawah karena mengapa alangkah kurang efesien dan kurang enak ketika mendengar adanya Hak pegawai yaitu TPP belum kunjung di turun kan atau di realisasikan di setiap beberapa dinas oleh badan anggran BKAD kabupaten Purwakarta,alasan yang paling utama apa ???…
Saat dimintai keterangan pada salah satu pegawai kedinasan kabupaten Purwakarta yang enggan di sebut kan namanya mengatakan pada awak media saat itu ‘ betul sampai saat ini belum kunjung di terima Hak dari seharusnya sudah kami terima yaitu TPPtapi sampai detik, bulan ini belum ada sama sekali, tutur dia.
“Kami kerja bang kami pun mempunyai tanggung jawab pada keluarga bang untuk menafkahi,sampai dia mengatakan kami masih menahan,menunggu dengan sabar namun sampai saat ini tetap belum juga di turunkan,kami kurang tau ada apa dibalik semunya ini padalah kami ini adalah pegawai, kami ini bekerja dengan secara memenuhi tanggung jawab dengan kerjaan kita bang,’ tapi kami menyangkan dengan hal ini pemkab Purwakarta melalui badan anggran BKAD belum ada kejelasan untuk HAK yang seharusnya kami terima.tutupnya.
Kepada pemkab Purwakarta melalui dinas badan anggran kepala dinas BKAD Nurcahya,saat di mintai keterangan melalui sambungan wahstpp seluler belum ada tanggapan apapun dan seperti nya tidak menjawab dan terlihat bungkam tanpa memberikan tanggapan terkait dugaan permasalahan saat ini oleh media.
Sampai detik dan sampai berita ini naik kemeja redaksi media,kepala dinas belum bisa di temui untuk dimintai tanggapan terkait dugaan dengan timbulnya soal TPP yang tak kunjung di turunkan oleh dinas terkait.
( Tedi )