Purwakarta – Fokuslensa.com – Suasana dengan mengikuti protokol kesehatan,kini di Pondok Pesantren Al-Muhajirin, kembali semarak dengan hadirnya Hari Raya Idul Adha Jumat,01/08/2020
Usai menjalankan puasa arafah yang diwajibkan kepada santri, serta mengumandangkan takbir semalam.
Keesokan harinya, seluruh santri dan santriwati yang berjumlah kurang lebih dari 2000 mengikuti Salat Ied.
Dan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban. Ada 15 ekor sapi menjadi hewan kurban di Yayasan Ponpes Al-Muhajirin Purwakarta.
Puluhan petugas juga telah disiapkan untuk menyembelih sapi dan kambing.
Para petugas adalah karyawan dari Ponpes Al- Muhajirin sendiri.
“Qurban ini, hasil dari pada infak shodaqoh para santri,Adapun bantuan dari gubernur jawa barat 1 ekor sapi,dan total semua yang di sembelih 15 ekor, yang memberikan seikhlasnya,” jelas pimpinan Ponpes Al-Muhajirin KH. Abun Bunyamin, MA, saat ditemui Media Fokuslensa.com, di kediaman rumah lokasi penyembelihan hewan kurban.
Di sekitar kawasan pondok, yaitu keluarga besar dan masyarakat.
“hewan serta daging akan dikirim oleh santri santri. Ada yang door to door ada juga yang datang ke pondok,” tambahnya
Pesan keikhlasan yang ditanamkan kepada anak anak, agar terbentuk sebuah karakter.
“Jadi keikhlasan itu memberikan yang terbaik dan yang dipunyai,” katanya
Tradisi Qurban di Ponpes Al-Muhajirin, sudah dilakukan sejak berdirinya ponpes ini sampai sekarang.
“Pesan keikhlasan dalam hari raya Idhul Adha, yang dikembangkan oleh Ponpes Al-Muhajirin, merujuk kepada keteladanan Nabi Ibrahim As,” pungkasnya.
( Tedi )