Trotoar Ambruk, DPUTR Kabupaten Purwakarta Langsung Ambil Tindakan

 

*Purwakarta | Fokuslensa.com – Trotoar di sepanjang Jalan Ahmad Yani Provinsi, Purwakarta, ambruk pada Senin sore (24/05) sekitar pukul 16.00 WIB saat hujan yang tak kunjung reda sehingga kejadian ini mengakibatkan sejumlah pejalan kaki mengalami luka ringan dan harus mendapatkan perawatan ringan,namun tidak ada insiden yang fatal.RABU,(26/2024).

Menurut saksi mata, Edi (44)tahun trotoar tersebut tiba-tiba runtuh tanpa ada tanda-tanda sebelumnya. “Kami sedang berjalan di trotoar ketika tiba-tiba trotoarnya ambruk. Kami berusaha menyelamatkan diri secepat mungkin,” ujar salah satu korban yang enggan disebutkan namanya.

Menanggapi insiden ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Purwakarta segera turun tangan. Kepala DPUTR, Riyan Oktaviani ST.MT menanggapi cepat terkait hal ini, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung mengirim tim ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan darurat dan investigasi.

“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini dan langsung mengirim tim untuk mengevaluasi penyebab ambruknya trotoar tersebut. Kami juga berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan keselamatan para pejalan kaki di area tersebut,” kata Riyan lewat sambungan WhatsApp.

Dalam upaya penanganan sementara, DPUTR telah memasang penghalang dan tanda peringatan di sekitar area yang terdampak agar tidak ada warga yang mendekat. Selain itu, DPUTR juga akan melakukan perbaikan segera setelah penyelidikan selesai dan penyebabnya diketahui.

“Berdasarkan hasil awal investigasi, kami menduga bahwa struktur trotoar ini sudah mengalami kerusakan selama beberapa waktu akibat usia dan kurangnya perawatan rutin. Kami akan memastikan bahwa perbaikan dilakukan sesuai standar agar kejadian serupa tidak terulang,” tambah.Riyan

DPUTR juga berencana untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi trotoar lain di Purwakarta guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Pihak DPUTR mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan jika menemukan kondisi trotoar yang dianggap membahayakan.

Masyarakat berharap agar pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan kondisi infrastruktur publik dan melakukan perawatan rutin agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari.

(TED)