*Purwakarta | Fokuslensa.com* – Keluarga yang berencana dan terencana menjadi salahsatu faktor menuju keluarga yang sejahtera. Jajaran Pemkab Purwakarta akan selalu memberikan perhatian yang besar mengenai pentingnya edukasi Keluarga Berencana yang sejalan dengan tujuan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Purwakarta.
Demikian disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada agenda Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana Kabupaten Purwakarta di Bale Sawala Yudhistira, 06 Juni 2022.
Pada Rakerda dengan Penguatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Melalui Optimalisasi SDM dan Konvergensi Lintas Sektor dalam Mendukung Purwakarta Istimewa itu, Ambu Anne juga mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada mitra kerja dan berbagai pihak yang selama ini telah mendukung dan mensukseskan pelaksanaan program Bangga Kencana yang erat kaitannya dengan program Keluarga Berencana.
“Dukungan pada program KB dilakukan bukan hanya secara materil tetapi juga secara moril. Diharapkan agar kemitraan dan berbagai sinergi koordinasi lintas sektor yang telah dibina selama ini dapat diteruskan dan ditingkatkan,” kata Ambu Anne.
Ambu Anne juga berharap semua desa dan kelurahan di Kabupaten Purwakarta tetap melaksanakan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan stunting dengan membuat program yang inovatif, meningkatkan peran kelembagaan Posyandu, PAUD, PKK, dan lain sebagainya.
“Dalam mengatasi stunting di wilayahnya sesuai dengan kemampuan sumber daya dan keuangan yang ada pada dana desa dengan memperhatikan permasalahan utama yang dapat mempengaruhi dalam percepatan dan penurunan stunting di desa tersebut,” kata Ambu Anne.
Menurut Ambu Anne, pencegahan stunting telah ditetapkan sebagai prioritas nasional dalam dokumen perencanaan dan TPB. Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama, yaitu mulai dari masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK), yang tidak hanya menyebabkan hambatan pada pertumbuhan fisik, akan tetapi mempunyai dampak yang sangat besar di masa mendatang.
Terhambatnya perkembangan anak akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktifitas, mengingat dampaknya yang sangat kompleks pemerintah mempunyai kebijakan intervensi penurunan stunting melalui aksi integrasi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu, dan bersama-sama,” kata Ambu Anne.
Rakerda ini digelar oleh DPPKB Kabupaten Purwakarta juga sebagai langkah akselerasi penurunan angka stunting di Kabupaten Purwakarta.
Dalam sambutannya Kepala DPPKB Kabupaten Purwakarta Yayat Hidayat, menyampaikan program Bangga Kencana yang sangat penting dalam membentuk kualitas SDM sebagai upaya pembangunan keluarga berkualitas yang erat kaitannya dengan program Keluarga Bencana.
“Program ini akan terus berkembang untuk memudahkan DPPKB Kabupaten Purwakarta dalam menjangkau target sasaran dan mencakup isu-isu strategis kependudukan, sehingga visi masyarakat yang sehat dan sejahtera dapat digapai,” demikian Yayat Hidayat.
Dalam kegiatan tersebut nampak hadir Kepala BKKBN Jabar, Pejabat Sekda Purwakarta, Kepala BPS wilayah Purwakarta, para Kepala Perangkat Daerah, Camat se-Kabupaten Purwakarta, TP PKK, Perwakilan Kemenag, Perwakilan MUI dan tamu undangan.
Tedi ronal