Kabupaten Bekasi- Fokuslensa.com – program – program yang diluncurkan oleh pemerintah Kabupaten Bekasi baik dari Eksekutif hingga Legislatif adalah bertujuan untuk kepentingan Masyarakat,hal ini di buktikan dengan banyak nya Proyek Baik dari pengecoran hingga Pembangunan saluran air U-DITCH atau sistem drainase,akan tetapi kembali marak dugaan pemborong nakal yang berusaha meraup untung besar tanpa mengutamakan kualitas bahan dan pekerjaan.minggu(10/7/2022.
“Pasalnya Proyek pembangunan pemasangan U-Ditch di Perumahan Sukaraya Indah Dusun Tiga,Desa Sukaraya Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi,disinyalir dikerjakan oleh pemborong Siluman,sebab dilokasi proyek pembangunan pemasangan U_Ditch tersebut tidak ada terpasang papan informasi pekerjaan, bahkan proyek pembangunan pemasangan U-Ditch itu dalam situasi banyak air dan kualitas U-Ditch pun menjadi tanda tanya pasalnya di temukan media sudah ada yang sempal pinggirnya.
Salah seorang warga yang enggan di sebutkan identitasnya,kepada media ini mengaku dirinya tidak mengetahui jelas sumber anggaran proyek tersebut.
“Saya tidak tahu sumber anggarannya dari mana karena tidak ada papan proyeknya terpasang,” kata sumber yang identitasnya tidak mau dipublis, Minggu (10/Juli/2022).
Dia mengungkapkan, proyek tersebut sewaktu-waktu dapat mengakibatkan penyumbatan air dan akan berdampak buruk bagi warga di sekitar proyek itu.
“Titiknya proyek ini kan berada ditengah-tenga pemukiman warga perumahan sukaraya indah Desa sukaraya kecamatan karangbahagia kabupaten Bekasi, jadi kalau curah hujan lagi tinggi pasti volume air meningkat dan bisa menggenangi rumah warga,” ujarnya
Warga juga mengatakan, konstruksi pemasangan U-Ditch nya pun asal jadi tidak memiliki dasar kediudukan U-Ditch .
“Tidak ada pengecoran dasar kedudukan U-Ditch dan tidak dilantai. Otomatis kalau air lagi meluap terjadi pengikisan air akhirnya ambruk lagi pondasinya,” tambahnya.
Selain itu ia juga menilai bahwa pengerjaan proyek tersebut cenderung dikerjakan asal-asalan,dia meminta kepada kepihak terkait termasuk pemborong turun langsung meninjau kondisi proyek tersebut.
“Bagaimana pun tidak akan maksimal karena cara kerjanya asal-asalan.diduga pemborong yang Mengerjakan Tidaklah profesional dan terkesan asal jadi untuk pemasangan U_Ditchnya
“Seharusnya dinas terkait dan pihak pemborong melakukan pembenahan, bukan malah diam, apalagi proyek ini tidak di ketahui Volumenya berapa dan aggarannya berapa,” pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua team Enam, Davit Sanjaya angkat bicara.
“Sekiranya ketika ada kegiatan yang diduga melanggar ketentuan hukum maka wajib ditindaki oleh Aparat Penegak Hukum (APH),” kata Davit saat dikonfirmasi Via WhatsApp, Minggu (10/juli/2022).
Davit menyebut,terkait dugaan proyek Siluman yang dikerjakan oleh pihak pemborong di perumahan Sukaraya Indah,pembangunan dan pemasangan U-Ditch tersebut jika Terindikasi asal jadi patut untuk masyarakat Mempertanyakan nya,kemudian proyek itu jika Tidak Diketahui Sumber anggaran nya dari mana,Volume Kegiatan nya Berapa,maka proyek tersebut patut diduga Dikerjakan Oleh para Siluman.
“Itu proyek siluman kalau tidak memiliki identitas, berupa pemasangan papan informasi proyek. Dipapan proyek itulah kita bisa mengetahui asal kegiatan proyek Tersebut dari mana, volume kegiatannya berapa, dan penggunaan anggaran berapa,” kata Davit Sanjaya
Oleh karena itu, secara kelembagaan Davit meminta serta Mendesak konsultan,pengawas Dinas serta PPTK turun melakukan pemeriksaan pembangun proyek pemasangan U-Ditch tersebut.
“Secara kelembagaan saya minta yang terhormat Kepala Dinas Kabupaten Bekasil turun melakukan pemeriksaan pembangunan proyek pemasangan U_Ditch yang ada diperumahan Sukaraya Indah Desa sukaraya kecamatan karangbahgia kabupaten Bekasi Karena Diduga Keras Dapat Menimbulkan Kerugian Uang Negara,”tutup Davit Sanjaya.Bersambung ke edisi berikutnya.
( Team tedi )