TANGERANG – Fokuslensa.com – Sejumlah warga kampung Manjun RT 09 RW 03 Desa Rancabuaya Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang Banten mengadukan nasibnya ke lembaga sosial kontrol.
Bukan tanpa alasan sejumlah warga desa Rancabuaya Kecamatan Jambe itu curhat ke LSM BP2A2N, mereka berharap bisa membantu untuk mencarikan solusi atas lahan pertanian miliknya yang saat ini rusak akibat dampak proyek pemakaman mewah blok 2 desa Taban Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang Banten.
Direktur Eksekutif LSM BP2A2N Ahmad Suhud mengatakan, pihaknya telah menerima aduan sejumlah warga asal Desa Rancabuaya tersebut terkait pembangunan yang diduga Untuk pemakaman di Blok 2 Desa Taban.
“Kami LSM BP2A2N meminta untuk dikaji kembali soal analisis dampak lingkungan (AMDAL). Dimana dampak yang terjadi sangat luar biasa terhadap sawah warga khususnya warga kampung Manjun RT 09/03 Desa Rancabuaya,” ungkap Ahmad Suhud saat ditemui di kantornya, Senin (24/10/2022).
Dikatakan pria asal Taban Jambe ini, saat tim nya melakukan investigasi, dimana terlihat dari pembangunan Cut and Fiil tersebut belum terlihat adanya tempat aliran air yang disediakan oleh pihak pelaksana proyek.
“Sehingga ketika hujan turun air yang bercampur lumpur tersebut membanjiri sawah warga yang ada diarea proyek tersebut dan ini kemudian dikeluhkan warga setempat,” terang Suhud.
Kendati begitu, lanjut Suhud, pihaknya meminta pemangku kebijakan setempat untuk mengkaji kembali terkait analisis dampak lingkungan nya.
(Andi Jk)