Purwakarta, -Fokuslensa.com – Dalam upaya Untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan, Pemkab Purwakarta membangun Mall Pelayanan Publik, tentu saja sangat di asperiasi sekali terlebih-lebih untuk mewujudkan hal tersebut pelayanan, pihak pemkab melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tengah melakukan berbagai penataan di area gedung mall pelayanan publik.
Sayangnya, proyek pembangunan yang anggaran milyaran rupiah itu, hanya oleh sebagian masyarakat tidak transparan dan Seprti dikatakan kongkalingkong antara pemenang tander proyek tersebut,sehingga mengundang kecurigaan publik manakala proyek tersebut seprti di bumbui akal-akalan kebohongan saja diduga syarat dengan KKN.
Ketidaktransparanan itu terlihat dari 4 perusahaan yang tengah melaksanakan kegiatan di area tersebut yakni ada perusahaan yang tidak meningkatkan papan proyek. Tentu hal ini dipandang sangat perlu karena masyarakat bisa melihat proyek apa saja yang tengah dikerjakan dan beberapa nilai proyeknya dengan item pekerjaan proyek tersebut yang berbeda sehingga menimbul kan efek kecurigaan dalam proyek maduka tersebut.
Dari 4 tander perusahaan itu, hanya 2 tander perusahaan yang terhubung proyek yakni CV. Fajar Anugrah dengan nilai proyek Rp. 1.814.425.000, CV. Kertapati Wijaya dengan nilai Rp. 1.832. 501.500, -. sementara CV. Wibawa Wicaksana dengan nilai proyek Rp. 1.878.614.223 tidak ada papan proyeknya nah dari situ lah kami selaku awak media saat meninjau di lapangan mendapat kejanggalan dalam pekerjaan proyek tersebut tak hanya itu pegadaan barang yang dilaksanakan oleh CV. Puralaksana hanya Rp. 200 juta.
Dan yang menjadi bahan pertanyaan publik Yang jadi masalah yaitu, pekerjaan yang dilaksanakan oleh CV. Wibawa Wicaksana tidak jelas lokasi pekerjaannya karena untuk area luar dan depan gedung telah dilaksanakan oleh perusahaan yang lainnya sehingga mengundang pelanggaran KIP (Keterbukaan informasi publik) dan sangat jelas sekali ini sudah melanggar aturan prosedural mekanisme.
Sekretaris DMPTSP, Dian Adriansah ketika dihubungi oleh telepon, pihaknya belum bisa melihat dan belum pernah bertemu dengan pihak dari CV. Wibawa Wicaksana,“Saya belum pernah bertemu dengan pihak perusahaan dari CV tersebut,”.pungkasnya
Sehingga sampai berita ini naik ke meja redakasi team pemenang tander CV wibawa wicaksan belum bisa ditemui sampai saat ini berlanjut ke edisi selanjutnya.
( Tedi Ronal )